Disuplai 3.000 Vaksin Partai Nasdem, Bupati Hendy:  Terima Kasih, Saya Berharap Ada Penyumbang Lain

Bupati Hendy menyampaikan, vaksin tersebut tidak hanya diberikan pada santri, namun juga warga setempat.

Disuplai 3.000 Vaksin Partai Nasdem, Bupati Hendy:  Terima Kasih, Saya Berharap Ada Penyumbang Lain
Bupati Jember Hendy Siswanto ketika memberi sambutan dalam pelaksanaan vaksinasi yang digelar Partai Nasdem, Jumat (27/8).

Jember, HB.net - Kabupaten Jember mendapat suplai 3.000 vaksin dari partai Nasdem. Sumbangan ini disambut hangat oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Sumbangan vaksin ini langsung didistribusikan ke santri, ponpes dan masyarakat sekitarnya.

“Syukur Alhamdulillah. Hari ini, kami mendapat bantuan vaksin sebanyak tiga ribu. Vaksin itu dibawa sendiri dan dititipkan ke kami oleh partai Nasdem untuk masyarakat Jember,”ujar Hendy usai meninjau pelaksanaan distribusi vaksin tersebut kepada warga dan santri di Pondok Pesantren Ngasor, Desa Jati Agung, Gumukmas, Jumat (27/8).

Bupati Hendy menyampaikan, vaksin tersebut tidak hanya diberikan pada santri, namun juga warga setempat. Saat ini, menurut Bupati, Kabupaten Jember kehabisan vaksin. Sementara total yang sudah tervaksin masih mencapai 25 persen dan itu akan terus ditingkatkan.

“Saya berharap ada institusi lain juga ikut membantu menyuplai vaksin ke kami. Sebab, masih cukup bnyak kekurangannya. Total, per hari ini, jumlahnya masih 25 persen yang sudah divaksin dan itu masih jauh dari harapan kita,”ungkap Bupati.

Bupati Hendy dan pengurus Partai Nasdem meninjau langsung pelaksnaan vaksinasi di Ponpes Ngasor, Desa Jati Agung, Gumukmas.

Namun meski demikian Hendy menyampiakan, pihaknya sudah berupaya kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk segera minta tambahan jatah vaksin.

“Vaksin di Kabupaten sudah habis, insaallah besok Sabtu dan terakhir minggu akan didatangkan dari provinsi, sudah kami mintakan,”ucap Bupati yang juga diusung oleh Partai Nasdem ini.

Vaksinasi bantuan dari Partai Nasdem ini direncanakan berjalan dua hari hingga Sabtu besok. Setelah habis, Jember berharap ada suplai baru dari pemerintah provinsi Jawa Timur. (yud/eko/ns)