Dua Diskotek Kelas Atas Dirazia BNNK Surabaya

Razia penyalahgunaan narkoba terhadap pengunjung dunia malam kerap dilakukan oleh BNN Kota Surabaya.

Dua Diskotek Kelas Atas Dirazia BNNK Surabaya
Tes urine oleh petugas BNNK Surabaya di salah satu diskotek.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Razia penyalahgunaan narkoba terhadap pengunjung dunia malam kerap dilakukan oleh BNN Kota Surabaya. Para pengunjung dan pekerja diskotek dites urine.

Pada akhir pekan ini BNN Kota Surabaya menyasar klub malam Diskotek Vertique dan Meduza. Selama tes urine di diskotek Meduza ditemukan satu orang yang urinenya positif zat benzodiazepine. Benzodiazepine adalah zat yang terkandung dalam obat penenang.

Sedangkan di diskotek Vertique, satu pengujung urinenya positif mengandung  methamphetamine dan amphetamine. Methamphetamine dan amphetamine adalah zat yang terkandung dalam sabu-sabu.

Hal tersbeut diutrakan oleh Humas BNN Kota Surabaya Singgih Widi Pratomo. "Orang yang positif benzodiazepine sedang mendapatkan pembinaan dari petugas BNN Kota Surabaya. Adapun yang positif metthamphetamine dan amphetamine diamankan di Kantor BNN Kota Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya, Minggu (3/12)

Singgih menjelaskan, tujuan menggelar razia di tempat hiburan untuk mencegah peredaran narkoba. Seluruh jajaran diminta untuk jeli mengawasi dan mengungkap segala jenis penyalahgunaan narkotika jelang akhir tahun. Hal itu karena peredaran dan penyalahgunaan narkoba terditeksi meningkat pada Desember.

"Jenis narkoba yang beredar di Kota Surabaya masih sama seperti yang sebelum-sebelumnya. Mayoritas masyarakat masih banyak penyalahgunaannya jenis methamphetamine, amphetamine dan cannabis. Sementara anak-anak sekolah kerap menyalahgunakan jenis pil koplo seperti dobel L," tutup  Singgih.

Singgih menegaskan, titik-titik yang rawan  peredaran narkoba di wilayah Surabaya tak akan lepas dari pantauan BNN. Dalam penindakan terhadap pengguna narkoba, pengedar, maupun bandar ada prosedurnya. Petugas juga tak segan mengeluarkan strategi melumpuhkan lawan bila target yang akan ditangkap melakukan penyerangan.(yan/rd)