Gubernur Khofifah Dorong Muslimat NU Bangun Ekonomi

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak Muslimat NU untuk membangun ekonomi sebagai penguatan dari dakwah bilmal dan dakwah. Sebagai salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan membangun holding supaya mampu bersaing dengan kekuatan ekonomi lainnya.

Gubernur Khofifah Dorong Muslimat NU Bangun Ekonomi

SURABAYA, HB.net - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak Muslimat NU untuk membangun ekonomi sebagai penguatan dari dakwah bilmal dan dakwah. Sebagai salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan membangun holding supaya mampu bersaing dengan kekuatan ekonomi lainnya.

Gubernur yang juga Ketua Umum PP Muslimat ini menandaskan untuk membangun kekuatan dakwah bilmal, maka harus menggunakan dua kekuatan dunia yaitu penguasaan ekonomi dan teknologi. 

“Bagaimana kemudian format di dalam menguatkan dakwah bil maal, bolak-balik bongkar pasang, bolak-balik bongkar pasang. Jadi kalau kita bisa membangun penguatan dakwah bil maal maka kekuatan dunia ini, satu dia menguasai ekonomi, dua teknologi,” kata Khofifah dalam sambutannya saat acara Harlah 76 Muslimat NU dan Pelantikan Pengurus PW Muslimat NU Jatim Masa Khidmat 2021-2026 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (21/3/2022) malam.

Kemudian, terkait dengan penguasaan IT, Khofifah mengatakan harus ada sinergitas antara Muslimat, Fatayat NU, IPNU, OPPNU, Anshor, dimana semua harus menyatu. Sebab, jika hanya mengandakan Muslimat jelas tidak mungkin. “Karena ibu-ibu bagaimanapun kalau misalnya harus ber Twitter harus ber-Facebook ria, wiritnya yang kurang. Saya yakin itu akan dihitung betul,” katanya.

Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Jatim Hj Masruroh Wahid yang menjabat untuk keempat kalinya mengatakan bahwa salah satu upaya yang akan dilakukan Muslimat adalah meningkatkan kesejahteraan dengan pengembangan ekonomi.

Dalam kesempatan itu, Muslimat juga memberikan bantuan pada masyarakat korban erupsi gunung Semeru. “Bantuan ini dikumpulkan dari Muslimat se Jatim yang terkumpul sekitar Rp 4 miliar. Kemudian nanti akan didedikasikan untuk pendidikan di daerah yang terdampak erupsi Gunung Semeru,” kata Masruroh setelah acara.

Sementara itu, Bupati Lumajang M Thoriqul Haq mengucapkan terima kasih atas bantuan penanganan erupsi semeru sebesar Rp. 4 Miliar dari PW (Pengurus Wilayah) Muslimat NU Jatim. Nantinya uang tersebut akan digunakan untuk membangun satu komplek tempat pendidikan.

“Untuk nanti dibangun satu komplek tempat pendidikan yang akan dikelola secara langsung oleh muslimat NU," ujarnya.

Thoriqul Haq menjelaskan, pihaknya telah menyediakan fasum dan fasos di tempat relokasi korban erupsi Semeru seluas 3000 meter persegi. Dan nantinya juga akan dibangun tempat ibadah hingga lembaga pendidikan.

“Kelas-kelas yang mulai dari TPQ, pendidikan usia dini maupun RA (Raudhatul Athfal) yang itu semua ada di naungan muslimat NU dan kami mendapatkan amanah dari PWNU bahwa ini nanti akan langsung menjadi pilot projectnya muslimat wilayah Jawa Timur,” tambahnya.

Hingga saat ini, Pemkab Lumajang telah menyiapkan lahan seluas 31 hektar untuk korban erupsi semeru, dan hampir 80 persen lebih telah dibangun sekitar 1700 huntara (Hunian sementara) serta Huntap (Hunian tetap). Meski belum terpasang aliran listrik dan air, Thoriqul Haq akan berusaha untuk memasangnya sebelum bulan Ramadhan tiba. (dev)