Gudang Rongsokan Terbakar Hebat

Kebakaran hebat menimpa sebuah gudang rongsokan yang berada di Desa Masangan Wetan RT 8 RW 2 Kecamatan Sukodono, Rabu (5/7).

Gudang Rongsokan Terbakar Hebat
Petugas Damkar melakukan penyemprotan di lokasi gudang yang terbakar.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Kebakaran hebat menimpa sebuah gudang rongsokan yang berada di Desa Masangan Wetan RT 8 RW 2 Kecamatan Sukodono, Rabu (5/7). Kebakaran diduga disebabkan karena korsleting listrik yang ditimbulkan dari mesin press. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Kepala Desa Masangan Wetan Budiono mengatakan, dirinya mendapat laporan warga terkait adanya kebakaran yang menimpa gudang rongsokan milik Ahmad, salah satu warganya. "Saya langsung menghubungi pihak kepolisian dan pemadam kebakaran usai mendapat laporan dari warga,"ungkapnya.

Di saat menunggu mobil Damkar tiba di lokasi, lanjut Budiono, warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya dan menyelamatkan barang. "Tidak berselang lama 4 unit mobil Damkar tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman," ucapnya.

Gudang yang terbakar berimpitan dengan pemukiman penduduk. Petugas dengan cepat bertindak dan berusaha agar api tidak merembet ke rumah warga. Sekitar satu jam petugas PMK berhasil menjinakkan api dan melakukan pembasahan.

Di saat kejadian kebakaran, rupanya pelaku kejahatan menggunakan kesempatan dengan membawa lari sebuah motor Honda Scoopy milik Ainun Rohman (35), salah satu warga yang rumahnya bersebelahan dengan gudang yang terbakar tersebut

Dijelaskan Ainun Rohman, saat itu semua sedang panik, karena kobaran api dari belakang gudang. Rumahnya tepat berada sebelah kiri dengan gudang tersebut. Dengan dibantu warga, dirinya berusaha menyelamatkan barang-barang miliknya keluar rumah. "Nah, ketika semua panik itulah ada orang yang mengeluarkan motor saya dari rumah dan membawa lari," ungkapnya.

Dijelaskannya, ada orang mengenakan kemeja dan celana hitam berusaha mengeluarkan motornya dari dalam rumah saat semua panik  dan dibawa lari entah kemana. "Mungkin kunci kontaknya nempel. Saya juga nggak tahu, tapi yang jelas bukan orang sini. Saya juga sudah lapor polisi atas kejadian ini," pungkasnya.(cat/rd)