KAI Daop 8 Tingkatkan Cek Palang Perlintasan

Pasca peristiwa kecelakan yang terjadi antara minibus Isuzu Elf dengan kereta api (KA) Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya di ruas jalur Randuagung-Klakah, Lumajang, Minggu (19/11) malam, kini PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan peningkatan keselamatan.

KAI Daop 8 Tingkatkan Cek Palang Perlintasan
Kesiapan petugas dalam penjagaan titik rawan kecelakaan lalu lintas.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pasca peristiwa kecelakan yang terjadi antara minibus Isuzu Elf dengan kereta api (KA) Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya di ruas jalur Randuagung-Klakah, Lumajang, Minggu (19/11) malam, kini PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan peningkatan keselamatan.

Beberapa upaya peninjauan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dilakukan untuk menjelang musim penghujan, yang bersamaan dengan menyambut momen liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Upaya  peninjauan lintas operasional Stasiun Surabaya Pasarturi hingga Stasiun Tobo yang merupakan batas wilayah utara KAI Daop 8 Surabaya. Di antaranya mitigasi potensi risiko gangguan perjalanan KA akibat bencana alam, penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS), pemeriksaan fasilitas pelanggan, mitigasi daerah perhatian khusus, hingga kemampuan SDM dalam mengamankan dan menjaga perjalanan KA.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk menciptakan keselamatan dan kelancaran perjalanan KA dalam menghadapi musim penghujan. Juga menyambut momen libur angkutan Nataru 2023-2024 di wilayah Daop 8 Surabaya. Lebih lanjut, jajaran manajemen KAI Daop 8 Surabaya melakukan pemeriksaan di 17 stasiun wilayah utara dengan panjang lintas 132,9 km. "KAI Daop 8 Surabaya terus berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan perjalanan KA yang selamat, aman, dan nyaman bagi para pelanggan KA," ucapnya.

Pada kegiatan cek lintas operasional ini, KAI Daop 8 Surabaya ingin memastikan 1 titik yang termasuk dalam daerah pantauan khusus yang berpotensi mengganggu operasional KA. Yakni di km 142+000 - 144+900, antara Stasiun Sumberrejo - Stasiun Bowerno, dengan potensi tubuh baan labil yang diakibatkan pergerakan tanah akibat arus air saat turun hujan.

Sebagai antisipasinya, KAI Daop 8 Surabaya telah menempatkan AMUS yang terdiri dari karung, bantalan kayu dan beton, pasir, balas, rel cadangan, penambat, plat sambung, perancah, lampu dan genset, terpal, alat potong, dan peralatan pendukung lainnya. "Untuk daerah perhatian khusus, kami akan menyiagakan 2 petugas pe shift sesuai lokasi," terangnya.

Sementara itu, KAI Daop 8 Surabaya mencatat jumlah perlintasan di wilayah lintas utara sebanyak 148 perlintasan sebidang. Terdiri dari 67 perlintasan yang dijaga (KAI dan Dishub), 39 perlintasan dijaga swadaya, dan 42 perlintasan tak terjaga. Jumlah ini meliputi 19 perlintasan sebidang di Kabupaten Gresik, 58 perlintasan sebidang di Kabupaten Lamongan, 58 perlintasan sebidang di Kabupaten Bojonegoro, dan 13 perlintasan di jalur KA lintas Surabaya - Gresik.

Terkait permasalahan perlintasan ini, KAI Daop 8 Surabaya secara rutin melakukan kegiatan sosialisasi langsung di perlintasan sebidang, serta mengajak instansi terkait seperti Dishub hingga kewilayahan setempat.(yan/rd)