Hujan Semalaman, 4 Kecamatan di Jombang Banjir

Hujan yang melanda wilayah Kabupaten Jombang selama 7 jam, pada Selasa (21/2) malam kemarin, membuat 4 kecamatan di Kota Santri terendam banjir.

Hujan Semalaman, 4 Kecamatan di Jombang Banjir
Kondisi banjir di Dusun Balongsono, Desa Talunkidul, Sumobito. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Hujan yang melanda wilayah Kabupaten Jombang selama 7 jam, pada Selasa (21/2) malam kemarin, membuat 4 kecamatan di Kota Santri terendam banjir.

Empat kecamatan tersebut di antaranya Sumobito, Jombang Kota, Mojoagung, dan Ploso. Sedangkan, kondisi terparah berada di Dusun Balongsono, Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito. Ketinggian air di jalan mencapai satu meter. Sedangkan air masuk rumah sekitar 20 cm.

Untuk di Kecamatan Mojoagung dua desa terdampak, yakni Mancilan dan Betek. Di Kecamatan Jombang banjir melanda di Desa Pulo Lor. Sedangkan di Kecamatan Ploso ada satu desa yang terdampak.

Salah satu warga, Hadi Sucipto, asal Dusun Balongsono, Kecamatan Sumobito mengatakan, banjir terjadi mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Akibatnya, debit air Sungai Gunting meningkat sehingga menyebabkan air meluap ke jalan dan permukiman warga. "Ketinggian air di jalan sekitar 1 meter. Sedangkan yang masuk rumah ketinggian 20 cm," ucapnya, Rabu (22/2).

Dijelaskan, di Desa Talunkidul terdapat tiga dusun yang terdampak banjir. Yakni Balongosono, Kedungwesi, serta Dusun Sedamar. Paling parah di Dusun Balongsono. "Di RT 5 Dusun Balongsono air menggenangi jalan desa setinggi satu meter. Belasan hektare sawah juga terendam," jelas Hadi.

Terpisah, relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Arik Ridayanto membenarkan kejadian tersebut. "Yang parah adalah Dusun Balongsono, Kecamatan Sumobito dan Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang. Di Sumobito, banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Kali Gunting. Karena hujan terjadi hingga tujuh jam," pungkasnya.(aan/rd)