Jadilah Mental Juara Mengisi HUT Nganjuk ke-1.085

Puncak acara dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke-1.085, ditandai dengan Pawai Alagoris dari Kecamatan Berbek.

Jadilah Mental Juara Mengisi HUT Nganjuk ke-1.085
Plt bupati Nganjuk foto bersama para pimpinan OPD dan forkopimda. Bambang DJ/ HARIAN BANGSA.

Nganjuk, HARIANBANGSA.net - Puncak acara dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke-1.085, ditandai dengan Pawai Alagoris dari Kecamatan Berbek. Kegiatan pawai dilaksanakan pada malam hari usai Salat Tarawih. Tepatnya pukul 20.00 WIB dan mendapat sambutan antusias masyarakat Nganjuk.

Masyarakat rela berbaris di setiap tepi jalan yang akan dilalui iring-iringan pawai. Di antaranya kereta kuda yang dinaiki Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi bersama istri.

Sedangkan kereta di belakangnya adalah  Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahyono, wakil ketua I, II, dan III DPRD. Dilanjutkan di belakangnya kapolres, dandim, kajari, sekda, asisten I, II, dan III, dan seluruh kepala dinas.

Marhaen mengatakan, ada tiga momentum yang menjadi pemahaman kita bersama, yaitu mengingat sejarah masa lalu, apa yang kita lakukan masa sekarang, dan masa akan datang.

"Saya angap tiga momentum ini yang paling penting, untuk Nganjuk Bangkit sebagai sang juara," kata Marhaen kepada, Harian Bangsa, Sabtu (9/4).

Menurutnya, sudah saatnya masyarakat Nganjuk bangkit dan menjadikan generasi penerus nantinya memiliki mental juara. Kenapa harus juara, karena dari nama Bumi Anjuk Ladang itu filosofinya adalah tanah kemenangan.

"Saya meminta agar para generasi muda berlomba untuk menjadi generasi yang tangguh, berinovasi, dan menjadi juara di segala bidang," harapnya.

Pada momen peringatan Hari Jadi Nganjuk ke 1.085, Kang Marhaen, panggilannya,  juga meresmikan nama Pendapa Kabupaten Nganjuk, yaitu Pendapa KRT Sosrokoesoemo. Nama tersebut merupakan nama bupati Nganjuk pertama sebagai bentuk penghormatan. Bupati pertama Nganjuk juga lebih dikenal masyarakat dengan nama Mbah Kanjeng Jimat.

"Saya berharap dengan pemberian nama Pendapa KRT Sosrokoesoemo, agar generasi penerus kita nantinya memahami perjuangan  bupati Nganjuk pertama sebagai tonggak estafet berikutnya," pungkas Kang Marhaen. (ADV/bam/rd)