Jatim Perkuat Hubungan dengan Austria Bidang Pendidikan hingga Industri

Dalam bidang kesehatan, Pemerintah Austria telah mendukung pembangunan proyek RSAL Dr Ramelan. Sementara dalam sektor pendidikan, Austria membidik program pertukaran pelajar.

Jatim Perkuat Hubungan dengan Austria Bidang Pendidikan hingga Industri
Kunjungan Duta Besar Austria untuk Indonesia Dr. Johannes Peterlik bersama dengan sejumlah tim, yang langsung ditemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.  Foto: devi fitri afrianti/HB.net

Surabaya, HB.net - Pemerintah Provinsi Jawa Timur semakin mempererat hubungan kerjasama strategis di sektor pendidikan, budaya dan kesehatan dengan Pemerintah Austria. Hal itu terungkap, saat kunjungan Duta Besar Austria untuk Indonesia Dr. Johannes Peterlik bersama dengan sejumlah tim, yang langsung ditemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Grahadi, Jumat (23/4).

"Tujuan kami ke Jatim adalah untuk memperkuat hubungan antara Pemerintah Austria dan Pemprov Jatim terutama di bidang industrial di segmen ekonomi yang mungkin sudah terjalin selama ini," kata Johannes Peterlik melalui bantuan translatter.

Dalam bidang kesehatan, Pemerintah Austria telah mendukung pembangunan proyek RSAL Dr Ramelan. Sementara dalam sektor pendidikan, Austria membidik program pertukaran pelajar.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jatim menjelaskan, Pemerintah Austria telah memberikan dukungan peralatan kesehatan di RSAL Dr Ramelan. Termasuk mesin-mesin furniture.

Khofifah juga berharap agar program lain seperti pertukaran pelajar antara Jatim-Austria dapat terlaksana saat pandemi usai. Terutama dalam bidang ekonomi kreatif.

Khofifah menerangkan, Austria memiliki kemajuan di bidang Ecotipe (Elektronika, Kontrol, Telekomunikasi, Informasi, dan Teknik Tenaga) yang sangat dibutuhkan Jatim.

"Maka support dari kemungkinan student exchange nanti kita berharap setelah proses pandemi ini selesai, kita dapatkan support untuk pertukaran pelajar di bidang ekonomi kreatif terutama musik," tuturnya.

Khofifah menyebut, bahwa ekonomi kreatif bidang musik yang ada di Austria cukup maju. Sebagaimana cerita almarhum KH. Abdurrahman Wahid, yang disampaikan kepada Ketum Muslimat NU ini.

"Dan itu artinya, potensi yang mungkin bisa kita bangun, kerjasama kedepan," tuturnya.

Sampai saat ini, Jatim belum memiliki gedung konser atau konser hall. Khofifah berharap, dukungan terhadap industri kreatif bidang musik dari Austria untuk Jatim. Baik manajemen musik, maupun skill musisinya.

"Sama sama kita berharap bahwa nanti ada kerjasama yang baik dengan Pemerintah Austria," tandasnya. (dev/ns)