Ketua DPRD Nganjuk Sidak Jembatan Amblas

Jembatan di Desa Mungkung, Kecamatan Rejoso mengalami pengikisan, retak, dan amblas.

Ketua DPRD Nganjuk Sidak Jembatan Amblas
Ketua DPRD Ngantuk Tatit Heru Tjahyono meninjau langsung kondisi amblasnya Jembatan Mungkung. Bambang DJ/ HARIAN BANGSA.

Nganjuk, HARIANBANGSA.net - Jembatan di Desa Mungkung, Kecamatan Rejoso mengalami pengikisan, retak, dan amblas.  Amblasnya jembatan tersebut diketahui warga sekitar pukul 18.00 WIB, Selasa (21/2) lalu.

Kejadian diawali dengan kondisi jembatan yang mendapat hantaman air hingga mengikis bagian bawah jembatan.  Retakan jembatan tersebut akhirnya melumpuhkan arus transportasi. Warga Desa Mungkung akhirnya memutar sejauh 4-7 kilometer.

Kejadian amblasnya Jembatan Mungkung mendapat perhatian khusus dari Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahyono. Dia melakukan peninjauan untuk melihat kondisi amblasnya jembatan tersebut.

Kunjungan ketua DPRD Nganjuk, didampingi kapolres, kKepala Dinas UPR, kepala pelaksana BPBD, dan kepala Desa Mungkung. "Saya sudah sampaikan kepada kepala Desa Mungkung agar untuk sementara jembatan ditutup total," kata Tatit Heru Tjahyono kepada Harian Bangsa, Kamis (23/2).

Jembatan sepanjang 12 meter dan lebar 2 meter sebagai akses masyarakat Desa Mungkung, menuju pasar desa akhirnya tidak bisa dilalui karena rawan ambrol. "Sangat bahaya jika dilalui masyarakat. Sewaktu-waktu bisa ambrol," terangnya.

Dijelaskan, karena akses jembatan ini sangat penting bagi peningkatan ekonomi masyarakat,  maka pihaknya sudah koordinasikan dengan Komisi III yang membidangi agar segera dilakukan perbaikan. "Saya tadi sudah koordinasikan dengan Dinas PU dan Komisi III supaya secepatnya menganggarkan untuk perbaikan jembatan tersebut," terangnya.

Sementara, Supeno (56) warga Mungkung selaku saksi saat jembatan berangsur-angsur retak dan amblas sekitar 30 centimeter. Kejadian retaknya jembatan terjadi saat hujan dan arus air sungai deras. Kemudian disusul dengan bunyi retakan pada bagian tepi, langsung anjlok ke bawah.  "Untungnya saat kejadian tersebut tidak ada aktivitas masyarakat yang melewati jembatan," jelasnya.

Dia berharap semoga kerusakan jembatan tersebut segera dilakukan perbaikan. Pasalnya,  jembatan tersebut merupakan poros tengah desa untuk menuju pasar dan  sebagai akses perekonomian masyarakat Desa Mungkung.(ADV/bam/rd)