Kokoon Hotel Banyuwangi Bantu Atasi Stunting

Banyuwangi, HB.net - Sambut HUT ke-3, Kokoon Hotel Banyuwangi ikut peduli dan terlibat dalam penanganan dan penggulangan anak stunting di Bumi Blambangan. Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) 2023, Hotel bintang empat ini membagikan makanan dan minuman bergizi kepada anak-anak dan para ibu di kawasan Petak 5, Lingkungan Suko, Kelurahan Gombengsari, Minggu (12/03/2023).

General Manager (GM) Kokoon Hotel Banyuwangi, Doddy Pribadi, S.Kom, CHA mengatakan, program ini dikemas dalam Food Rescue dan demo memasak dengan memanfaatkan bahan pangan yang tersedia di kawasan kaki gunung Merapi Ungup-Ungup, tentunya memiliki gizi yang cukup. 

Kegiatan ini juga untuk mendukung program pemerintah atasi stunting, yakni kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi.

"Kami yang berlatar belakang dunia perhotelan, tak bisa lepas dari makanan. Sehingga yang bisa kita lakukan dalam mendukung program pemerintah mengatasi stunting dengan membagikan makanan bergizi," ujarnya.

"Juga ada demo memasak yang dipandu Chef kami dengan memanfaatkan bahan pangan yang ada di sekitar. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias," imbuhnya.

Puluhan anak-anak di kawasan terpencil tersebut juga diajak belajar dan bermain bersama. Mereka pun, diberikan asupan gizi tambahan berupa minuman susu. Sedangkan para pemudanya, diberikan wawasan terkait dunia kerja perhotelan.

"Ini merupakan awal, serangkaian kegiatan menyambut HUT ke-3 Kokoon Hotel Banyuwangi pada 17 Maret 2023, nanti akan dilanjutkan dengan kegiatan donor darah dan tasyakuran," ujarnya.

Akhir acara, kegiatan CSR Kokoon Hotel Banyuwangi ditutup dengan membagikan bingkisan sembako kepada masyarakat.

Salah satu tokoh masyarakat sekaligus ketua RW setempat, Joko Marsito, mengucapkan terima kasih kepada Kokoon Hotel Banyuwangi yang telah peduli dengan warganya.

"Kami dengan segala keterbatasanya yang belum tersentuh pembangunan. Jalan susah, PLN belum masuk, sekolah pun tidak ada,” kata Joko Marsito yang prihatin atas kondisi warganya di RT 5 Kawasan Petak 5, Lingkungan Suko tersebut. (guh/diy)