Lagi, Dua SDN di Jombang Dibobol Maling

Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Jombang kembali diobok-obok pencuri. Kali ini menimpa SDN 1 Tebel dan SDN Ngampungan yang berada di Kecamatan Bareng.

Lagi, Dua SDN di Jombang Dibobol Maling
Kondisi ruang SD yang dibobol

Jombang, HARIANBANGSA.net- Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Jombang kembali diobok-obok pencuri. Kali ini menimpa SDN 1 Tebel dan SDN Ngampungan yang berada di Kecamatan Bareng.

Kepala SDN Tebel 1, Kecamatan Bareng, Sutarsih mengatakan, pihaknya mengetahui bahwa sekolahannya di bobol pencuri, pada Senin (14/11) pagi. "Untuk kejadian pastinya tidak tahu, baru tahu Senin pagi waktu penjaga bersih-bersih," ujarnya, Selasa (15/11).

Dijelaskan Sutarsih, saat penjaga sekolah melakukan bersih-bersih, melihat ruang guru dalam kondisi berantakan. Sejumlah buku dalam ruangan tersebut diobrak-abrik. Ternyata, beberapa barang yang disimpan di sekolahnya itupun telah raib

"Ada sebuah printer, tabung elpiji yang tersimpan di ruang belakang, juga sejumlah peralatan pertukangan sudah hilang. Alat tukang ini milik pekerja yang dititipkan di sekolah, kebetulan kita memang sedang rehab ruangan ya," katanya.

Menurut Sutarsih, diduga kuat maling masuk ke dalam ruang guru melalui jendela samping di dekat ruang masak. Sebab, di lokasi ini terlihat kaca jendela telah bolong setelah diambil pencuri. "Jadi kacanya diambil, ditaruh bawah , terus dia naik meja dan masuk ke dalam," bebernya.

Aksi pencurian di sekolah ini tak terekam CCTV, karena di SDN 1 Tebel tidak memiliki alat tersebut. Namun kejadian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Kami SD kecil, muridnya juga cuma 23 orang, jadi tidak ada CCTV. Untuk kerugian diperkirakan sekitar Rp 3 juta lebihlah," pungkas Sutarsih.

Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Wilker Kecamatan Bareng Slamet Abadi membenarkan kejadian pencurian tersebut. Bahkan, dirinya juga menerima laporan kejadian serupa pada SDN Ngampungan.

"Di SDN Ngampungan ini gagal. Pelaku sudah sempat motong kabel CCTV, terus ketahuan penjaga. Malingnya kemudian kabur, sehingga tidak ada barang yang dicuri," terangnya.

Sebelumnya, kasus pencurian yang menimpa sekolahan juga terjadi di tiga Sekolah Dasar di Kecamatan Wonosalam sepekan lalu. Di antaranya, SDN 5 Wonosalam, SDN 3 Wonosalam dan SDN 2 Panglungan.(aan/rd)