Pasca Gempa, 428 Rumah Rusak dan 5 Orang Meninggal di Lumajang

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan, ratusan rumah warga rusak parah. "Hari ini saya bersama teman-teman TNI dan para relawan sedang bersih-bersih lokasi sekalian assesment untuk mendata nilai kerugiannya," ujarnya.

Pasca Gempa, 428 Rumah Rusak dan 5 Orang Meninggal di Lumajang
Warga sedang mulai membersihkan puing-puing akibat gempa kemarin.
Pasca Gempa, 428 Rumah Rusak dan 5 Orang Meninggal di Lumajang

LUMAJANG, HB.net - Warga mulai membersihkan puing reruntuhan pasca terjadinya gempa yang terjadi Sabtu (10/4) siang, warga dibantu BPBD, TNI, Polri dan relawan mulai membersihkan puing-puing reruntuhan rumah. Gempa Bumi yang mengguncang, Sabtu (10/4) sekitar pukul 14.00 WIB berimbas di Lumajang, Dua Kecamatan di Kabupaten Lumajang terdapak cukup parah.

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan, ratusan rumah warga rusak parah. "Hari ini saya bersama teman-teman TNI dan para relawan sedang bersih-bersih lokasi sekalian assesment untuk mendata nilai kerugiannya," ujarnya saat meninjau langsung lokasi terdampak di Desa Sidomulyo, Pronojiwo, Minggu (11/04).

Wakil Bupati Lumajang menjelaskan, Kecamatan Pronojiwo, ada 2 desa yang terdampak cukup parah akibat gempa bermagnitudo 6,7 SR dan terkoreksi 6,1 SR tersebut. Sementara di Kecamatan Tempursari, lokasi terparah berada di Desa Kaliuling yang mengakibatkan 428 rumah warga rusak.

"Di Kecamatan Pronojiwo yang terparah di Desa Sidomulyo dan Desa Pronojiwo, kalau di Tempursari di Desa Kaliuling," jelasnya.

Lebih lanjut, Bunda Indah menjelaskan, dapur umum telah didirikan di balai desa. "Dapur umum sementara di Desa Kaliuling di Tempursari, di Pronojiwo ada dapur umum juga di balai desa Sidomulyo dan Pronojiwo," jelasnya. (ron/diy)