Pelindo III Akomodasi Transaksi Nontunai Semua Kartu

Less cash society makin sering digunakan sejak beberapa tahun terakhir ini. Pandemi Covid-19 membuat masyarakat harus melakukan jaga jarak untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut.

Pelindo III  Akomodasi Transaksi Nontunai Semua Kartu
Pengguna jasa mengakses gerbang di kawasan Pelindo III cukup dengan kartu.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Less cash society makin sering digunakan sejak beberapa tahun terakhir ini. Pandemi Covid-19 membuat masyarakat harus melakukan  jaga jarak untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menerapkan metode pembayaran nontunai.  

“Opsi pembayaran nontunai untuk pengguna jasa yang mengakses gerbang di kawasan Pelindo III sudah dikembangkan sejak tahun 2016. Memasuki tatanan baru tahun 2020 ini kami memperbaruinya dengan alat yang bisa membaca semua kartu dari beberapa bank penerbit kartu,” ujar Direktur Utama Pelindo  III U. Saefudin Noer.

Sebagai bagian dari mengakselerasi transformasi bidang Information and Communication Technology (ICT) Pelindo III memasang sistem Security Access Module (SAM) multi applet, di gerbang masuk pelabuhan agar dapat membaca semua kartu nontunai. Dengan pembaharuan SAM multi applet akan dapat membaca transaksi baik produk e-Money, Tapcash, Brizzi, dan Flazz . Ini bagian dari pengayaan feature and benefits e-port yang sudah dimulai sejak tahun 2016.  

“Saat ini Pelindo III merupakan satu-satunya BUMN non Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang sudah menerapkan pemasangan SAM multi applet Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan menjadi yang pertama menggunakan single reader. Hal ini untuk meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa yang ingin masuk ke pelabuhan,” tambahnya.

Sebelumnya, pintu gerbang pelabuhan di wilayah Pelindo III hanya bekerja sama dengan bank-bank BUMN. Setelah pemasangan single SAM multi applet atau single reader sekarang, kartu nontunai dari beberapa bank dapat digunakan untuk masuk ke pelabuhan.

Banyak keuntungan dengan transaksi nontunai tersebut. Keuntungan bagi masyarakat pengguna adalah praktis, karena tidak perlu menyiapkan uang pas, kemudahan pembayaran dengan sistem tapping.

Kemudian, tidak perlu lagi menyimpan uang kembalian dalam pecahan kecil, berkurangnya risiko salah hitung jumlah uang kembalian, mengurangi antrian di gerbang pelabuhan, dan mengurangi resiko penularan Covid-19 yang disebabkan oleh peredaran uang tunai. Hal itu juga diiyakan para pengguna jasa.

“Saya lebih nyaman dengan transaksi nontunai saat masuk ke pelabuhan, karena lebih cepat dan praktis. Saya juga menghindari uang tunai karena takut uang yang sudah beredar kemana-mana itu ada Covid-nya,” ujar Trama, salah satu pelanggan jasa kepelabuhanan.

Selanjutnya, penerapan single reader akan segera diterapkan juga di semua pelabuhan yang dikelola Pelindo III. Di antaranya Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Pelabuhan Gresik, Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Kupang.(dev/rd)