Pemkab Bondowoso Pastikan Serapan Anggaran Tepat Sasaran

Irwan menegaskan, para pimpinan OPD termasuk para camat, menyiapkan data yang diperlukan sebelum rapat digelar. Diantaranya, besaran serapan anggaran pada triwulan pertama tahun ini, serta kendala kendala yang dihadapi

Pemkab Bondowoso Pastikan Serapan Anggaran Tepat Sasaran
Pemkab Bondowoso saat menggelar Rapat Koordinasi bersama seluruh OPD.

Bondowoso, HB.net - Pemkab Bondowoso, mulai berbenah terhadap kemampuan dan serapan anggaran daerah. Hal tersebut diketahui dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Bupati bersama pimpinan perangkat daerah, di pendapa, Sejumlah kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) dan para Camat, terlihat hadir langsung dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, rapat koordinasi tersebut akan kembali ditindaklanjuti dalam rapat lanjutan. Hal hal teknis terkait serapan anggaran, merupakan salah satu yang akan menjadi pembahasan pada rapat yang rencananya digelar awal pekan depan ini. "Karena kita akan melakukan monev," ujarnya, Rabu (06/04/2022)

Irwan menegaskan, para pimpinan OPD termasuk para camat, menyiapkan data yang diperlukan sebelum rapat digelar. Diantaranya, besaran serapan anggaran pada triwulan pertama tahun ini, serta kendala kendala yang dihadapi. "Tolong dibuat laporan," terangnya.

Dari data tersebut, semua kepala OPD diharuskan mempresentasikannya. Termasuk alasan rendahnya serapan anggaran dan kendala yang dihadapi. Sehingga nantinya, permasalahan tersebut dapat dicari jalan keluarnya bersama sama. "Harus membuat analisisnya, mengenai kendala kendala dan sebagainya," ungkapnya.

Selain itu, Irwan juga menuturkan agar para OPD juga menyertakan bagian perencanaan dalam melakukan analisis pendapatan maupun serapan anggaran. Terlebih hasil dari rapat koordinasi lanjutan nantinya, dianggap harus diterapkan dalam OPD masing-masing. "Jangan sampai rapat ini selesai, tapi tidak ditindaklanjuti oleh pimpinan OPD," paparnya

Bahkan ia juga meminta agar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk memaparkan kekuatan anggaran kabupaten. Khususnya selama triwulan pertama ini, karena mengingat  hingga saat ini Kota Tape masih mengalami defisit anggaran. "Karena kita juga harus membuat estimasi. Jangan sampai beban yang dikeluarkan lebih besar dari pendapatan yang kita terima," pungkasnya. (gik/diy)