Pemkab Nganjuk Genjot Produktivitas Content Creator Melalui Diskominfo

Dinas Komonikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk hadir di tengah para penggiat media sosial, agar minat dan bakat tersebut bisa menjadikan penghasilan di dunia industri kreatif.

Pemkab Nganjuk Genjot Produktivitas Content Creator Melalui Diskominfo
Diskominfo laksanakan Gathering bersama pegiat content creator.

Nganjuk, HB.net - Hadirnya para creator muda yang berbakat di Kabupaten Nganjuk yang semakin banyak, hal ini perlu ditangkap dalam mengasah minat dan bakatnya dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk hadir untuk memfasilitasi.

Dinas Komonikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk hadir di tengah para penggiat media sosial, agar minat dan bakat tersebut bisa menjadikan penghasilan di dunia industri kreatif.

Kepala Diskominfo Slamet Basuki mengatakan, inilah wujud dari hadirnya pemerintah dalam memfasilitasi, para penggiat sosial selaku Content Creator maupun para penyiar radio.

"Komitmen pemerintah menjaring aspirasi guna mewujutkan Nganjuk Smart City, sesuai arahan Plt Bupati Nganjuk Marhain Jumadi," kata Slamet, kepada HARIAN BANGSA, Rabu (23/11).

Dijelaskan, kedepan kemanfaatan para penggiat content creator maupun podcast, bisa bersaing baik ditingkat regional maupun Nasional. Tujuan kegiatan ini diharapkan bisa mengexplorasi Kabupaten Nganjuk, agar bisa diperkenalkan diluar Nganjuk.

"Masih banyak sekali di wilayah Nganjuk yang belum diperkenalkan ke luar, inilah tujuannya agar para pengiat medsos untuk bersama-sama memperkenalkannya," ungkapnya.

Memang saat ini Diskominfo masih bekerja sama dengan Bea dan Cukai dalam memfasilitasi kegiatan Gathering seperti ini, bahkan sosialisasi akan terus dilaksanakan karena untuk meningkatkan PAD disegala sektor.

Menurutnya DBHCHT dirasakan sangat penting sekali, dalam menumbuh kembangkan para Content Creator muda. Bahkan saat ini KPP BeaCukai Kediri, sedang mengawal rancangan peraturan Mentri Keuangan yang baru. Diaharapkan dana cukai tersebut lebih mengakomodasi creatifitas, dalam mensosialisasikan cukai di daerah masing-masing termasuk Kabupaten Nganjuk.

Para peserta dari pengiat media sosial saat mengikuti gathering.

"Saya berharap apa yang didapat dalam pertemuan ini bisa menambah wawasan, serta menjadikan sumberpandapatan melalui industri creatif khususnya masyarakat Nganjuk," tandas Slamet.

Pada kegiatan Gathering bersama para content creator dan penyiar radio, yang dibuka oleh Staf ahli bidang perekonomian Perekonomian Pemkab Nganjuk Hendro. Serta menghadirkan dua nara sumber dari Kepala Kantor Pelayanan Pengawasan Bea dan Cukai Kediri Sunaryo, dan Dosen Ilmu komonikasi Unesa Surabaya Pandu Winata. (bam/ns)