Pemkab Sidoarjo Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberangkatkan bantuan tenaga medis, obat-obatan, bahan makanan, serta kebutuhan dasar untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
risky
Dec 6, 2021 07:59
0
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberangkatkan bantuan tenaga medis, obat-obatan, bahan makanan, serta kebutuhan dasar untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Bantuan ini merupakan tahap pertama dari rangkaian bantuan yang akan dikirimkan Pemkab Sidoarjo untuk membantu meringankan beban warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Kami berangkatkan bantuan dari Pemkab Sidoarjo untuk saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Ada tenaga medis dari RSUD Sidoarjo yang kita berangkatkan bersama dengan bantuan obat-obatan, bahan makanan, perlengkapan bayi," cetus Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor, saat memberangkatkan bantuan di Pendapa Delta Wibawa, Senin (6/12).
Bupati Muhdlor menambahkan, selain membantu korban, para tenaga medis yang diberangkatkan juga sekaligus akan melakukan pemetaan untuk kebutuhan lanjutan yang diperlukan di lokasi bencana. Pemkab Sidoarjo juga menyiapkan berbagai kebutuhan di lapangan. Pengiriman bantuan ini akan diikuti PKK dan Baznas Sidoarjo.
Kata dia, ada tujuh tenaga medis yang akan ganti shift setiap 3 hari. Ini akan diikuti kloter-kloter lainnya. Termasuk juga besok ada bantuan sembako dan lainnya. "Intinya apa, kita tidak bicara tentang kewilayahan administrasi, kita sedang bicara sosial dan kemanusiaan. Ini murni dari Pemkab Sidoarjo untuk membantu saudara kita yang ada di Lumajang dan sekitranya," jlentrehnya.
Gus Muhdlor menambahkan, untuk lama penempatan bantuan tenaga medis sifatnya masih tentatif melihat kondisi di lapangan. Dia juga memerintahkan tenaga medis yang berangkat hari ini untuk mencari berkumpulnya para relawan termasuk rencana mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian warga.
"Kita akan carikan spot, titik tempat berkumpulnya para relawan dari Sidoarjo. Termasuk juga rencana mendirikan dapur umum. Ini masih kita bahas," tegas Gus Muhdlor. (sta/rd)
