Pemkab Tuban Siapkan Rumah Isolasi untuk Pasien OTG

Pemkab Tuban Siapkan Rumah Isolasi untuk Pasien OTG
Kepala Diskominfo Tuban, Hery Prasetyo

TUBAN, HARIANBANGSA.net -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban semakin serius menangan penyebaran virus covid-19 di wilayahnya. Salah satunya telah menyiapkan rumah isolasi kabupaten untuk pasien OTG yang positif covid-19.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tuban, Hery Prasetyo mengatakan, pemkab menyiapkan rumah isolasi karena melihat perkembangan yang ada. Terutama dalam memgantisipasi jika ada lonjakan pasien positif yang tidak bergejala atau OTG.

Selain itu, juga mempertimbangkan kondisi psikologis pasien yang umumnya makin lama menunggu hasil swab, mereka akan jenuh. Oleh sebab itu, keberadaan rumah isolasi diharapkan memberikan solusi kepada pasien agar tidak jenuh dan tidak keluyuran.

"Gambarannya di rumah dinasnya pak wabup yang akan kami gunakan rumah isolasi kabupaten," ungkap Hery sapaan akrabnya, Selasa (5/5).

Menurut Hery, rumah isolasi bisa digunakan oleh pasien positif corona yang sudah sehat menjalani perawatan sambil menunggu hasil swab. Pasalnya, semakin lama hasil swab diketahui, maka pasien yang dirawat di RS bisa jenuh. Hal itu semestinya bisa berdampak kurang baik bagi kondisi psikologis pasien. Harapannya, adanya rumah isolasi kabupaten tersebut bisa memutus rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Tuban.

"Semoga wabah corona di Tuban ini segera berlalu," harapnya.

Sementara itu, perkembangan update penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Tuban per-5 Mei 2020 untuk jumlah PDP sebanyak 577 orang dan selesai dipantau 434 orang. Kemudian, jumlah PDP 32 orang dinyatakan sembuh 9 orang dan meninggal 7 orang. Sisanya masih mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD dr Koesma Tuban dan RSNU Kabupaten Tuban.

Sedangkan, jumlah positif corona sebanyak 4 orang yang berasal dari Kecamatan Semanding, Tuban Kota, Palang dan Jatirogo. (wan/ns)