Pengusaha Properti Dikeroyok Preman Bersajam

Seorang pengusaha properti berinisial AN (41), warga Simomulyo Baru, Sukomanunggal, Kota Surabaya, mengaku menjadi korban pengeroyokan gerombolan preman bersajam.

Pengusaha Properti Dikeroyok Preman Bersajam
Korban yang mendapatkan perawatan usai dikeroyok.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Seorang pengusaha properti berinisial AN (41), warga Simomulyo Baru, Sukomanunggal, Kota Surabaya, mengaku menjadi korban pengeroyokan gerombolan preman bersajam.

Berdasar pada informasi yang diperoleh, kejadian dugaan pengeroyokan tersebut terjadi di Desa Damarsih, Buduran, Sidoarjo. Tepatnya di depan makam Desa Damarsih,Selasa (8/11) malam.

Henrie Awhan Sutikno, pengacara AN saat ditemui memaparkan, bahwa semula korban atau AN berniat membeli bakso di dekat lokasi pembebasan lahan yang dikerjakannya. Tak berselang lama, AN ini melihat ada segerombolan orang mendekati adiknya di lokasi lahan yang sedang digarapnya tersebut.

“Gerombolan orang itu dilihat sedang mendekati adik AN. AN berusaha mendekati mereka dan menanyakan ada apa sebenarnya. Namun secara tiba-tiba gerombolan orang yang berjumlah 5 orang ini mendorong korban hingga terjatuh dan memukuli korban menggunakan tangan kosong,” terang Henrie, Rabu (9/11).

Lebih lanjut, Henrie mengatakan bahwa setelah korban terjatuh, gerombolan tersebut menendang korban secara bersama-sama hingga beberapa kali. “Dari gerombolan tersebut ada yang membawa senjata tajam berupa parang,” imbuhnya.

Dari kejadian tersebut, Henrie menambahkan bahwa korban mengalami sejumlah luka-luka di tubuhnya akibat pengeroyokan yang dilayangkan oleh gerombolan preman tersebut. “Kami juga sudah melapor ke kepolisian atau Polresta Sidoarjo agar permasalahan in segera diselesaikan,” pungkasnya.(cat/rd)