Peringati Hari Pangan Sedunia, Pemkab Ngawi Berikan Apresiasi pada Inovator Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan

Selain melakukan panen melon, Bupati Ngawi juga memberikan anugerah pada pelaku pertanian.

Peringati Hari Pangan Sedunia, Pemkab Ngawi Berikan Apresiasi pada Inovator Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan
Bupati Ngawi  saat sambutan peringatan HPS.

Ngawi, HB.net - Rangkaian peringatan hari pangan sedunia (HPS) 2023, Pemkab Ngawi memberikan apresiasi pada para pelaku pertanian. Hal tersebut berkaitan dengan bentuk dukungan dari Pemkab Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan Dan pertanian (DKPP) kab Ngawi pada pelaku, penggerak dan kreator di bidang pertanian.

Dalam rangkaian peringatan HPS kali ini digelar di Desa Kebon,  Paron Ngawi yang dipimpin langsung Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono. Selain melakukan panen melon, Bupati Ngawi juga memberikan anugerah pada pelaku pertanian.

Hal itu merupakan apresiasi dari Bupati berkaitan dengan digalakkannya pertanian ramah lingkungan dan pembinaan petani millenial mulai tahun 2021. Salah satu penerimanya adalah Kasbullah yang merupakan petani ramah lingkungan.

"Dari tahun 2021 kita melihat dari perkembangan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, pembinaan petani-petani millenial dan petani yang inspiratif. Patut di tahun ini capaian-capaian tersebut kita apresiasi," jelas Ony Anwar Harsono.

Hal itu tidak terlepas dari apresiasi yang didapat Pemkab Ngawi. Termasuk Ngawi meraih produktifitas padi tertinggi, surplus gabah nasional dan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan yang terbanyak secara nasional.

Ngawi merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Dengan capaian tersebut Pemkab Ngawi berharap dapat memotivasi untuk meningkatkan yang telah menjadi capaian dari bidang pertanian. Sehingga para pelaku pertanian ramah lingkungan berkelanjutan tersebut akan semakin bertambah dan berkembangnya para petani millenial diwilayah kab Ngawi.

"Hal-hal capaian ini kita berikan apresiasi supaya lebih bersemangat lagi antara masyarakat bersama Pemkab Ngawi untuk bersama-sama mewujudkan branding 'Ngawi City of Farming'," terang Bupati.

Seiring dengan terwujudnya branding bagi Kabupaten Ngawi tersebut, akan lebih meningkatkan kesejahteraan dan kemaslahatan akan semakin meningkat dengan pertanian. Hal itu akan didukung dengan intensitas para pelaku pertanian ramah lingkungan berkelanjutan. Salah satu tolok ukurnya menurut orang nomor satu di Ngawi yaitu di RPJMD th 2023 target seribu hektar pertanian ramah lingkungan yang ternyata hingga saat ini sudah mencapai 7.800 hektar. Diperkirakan hingga akhir tahun akan tercapai delapan ribu hektar.

Dengan adanya data tersebut menunjukkan bahwa para petani di Ngawi sudah banyak yang tidak ketergantungan dengan pupuk kimia dan beralih ke pertanian ramah lingkungan.

"Dengan terlampauinya target 2023 ini berarti untuk 2024 kita naikkan target menjadi 15 ribu hektar yang seharusnya 2 ribu hektar," pungkasnya.(nal/ns)

 

Bupati Ngawi memberikan anugerah pada pelaku pertanian ramah lingkungan.