Pertamina EP-Pemkab Bojonegoro Kerja Sama Pengeboran

Pertamina EP-Pemkab Bojonegoro Kerja Sama Pengeboran
Suasana MoU Pertamina EP dengan Pemkab Bojonegoro

Yogyakarta, HARIAN BANGSA - PT Pertamina EP selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor hulu migas, membuat terobosan dengan melakukan nota kesepahaman dengan Pemkab Bojonegoro.

"Ini adalah event yang sangat langka dan membahagiakan karena dihadiri oleh stakeholder utama, yaitu bupati Bojonegoro, sekjen DEN, dirjen migas, deputi operasi SKKMigas. Selain itu, penandatanganan MoU antara PT Pertamina EP dan Pemkab Bojonegoro ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Pertamina EP,"  ujar President Director PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf, Minggu (26/1).

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dan diskusi sebelumnya yang membahas rencana pengeboran di Bojonegoro. Selain itu, apa saja kontribusi yang memungkinkan diberikan oleh perusahaan kepada Bojonegoro.

Dalam kesempatan ini akan ditandatangani 2 poin kesepakatan, yaitu rencana pengeboran Sumur SKW I005 di Pad C dan pengeboran eksplorasi.

"Semoga dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, kedua kegiatan tersebut bisa berjalan lancar, aman, dan memberikan hasil sesuai yang diharapkan," kata Nanang.

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan, MoU ini merupakan perikatan yang tertulis secara resmi antara pemda dan perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

"Kami sungguh mendukung program pemerintah pusat dan operasi perusahaan. Termasuk juga proses perizinan, kemudian revisi Rencana Tata Ruang Wilayah untuk kelancaran operasi. Namun demikian, kami juga meminta untuk didukung terhadap tata kelola daerah seperti PAD dan mendukung pembangunan di Kabupaten Bojonegoro," ujar bupati Bojonegoro.

Sementara itu, Deputi Operasi SKKMigas Julius Wiratno menyampaikan, MoU ini merupakan yang perdana dilakukan di lingkungan SKKMigas dan KKKS. "Kami menyambut baik nota kesepahaman antara KKKS dan pemkab setempat. Hal ini merupakan mutual benefit untuk kedua belah pihak," ujar Julius.

Lebih lanjut, Julius menambahkan harapan dari SKKMigas, bahwa ke depan kerja sama semakin lebih baik. "Dalam konteks penandatanganan MoU ini, kami melihat di Bojonegoro ini sudah ada off taker untuk buyer gas. Hal ini sangat bagus karena hal tersebut berarti sudah ada penjamin untuk gas bisa diproduksikan lebih lanjut," kata Julius.

Sementara itu, Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mewakili Kementerian ESDM menyampaikan, sangat mendukung terlaksananya mota kesepahaman antara Pertamina EP dan Pemkab Bojonegoro. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan perusahaan. Dan hal ini sesuai dengan kebijakan energi nasional.

Ditemui di tempat yang sama, Asset 4 General Manager Agus Amperianto menyampaikan, apabila kegiatan pemboran ini berhasil, maka diharapkan bisa memberi sumbangsih bagi negara dan Pemkab Bojonegoro.(mid/rd)