PJB Raih Penghargaan AREA Dalam Program Binaan UP Gresik

Pembangkit Jawa-Bali (PJB) berhasil meraih penghargaan internasional, Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) atas program binaan Unit Pembangkitan (UP) Gresik, Corporate Social Responsibility (CSR) Pijar Berdaya-Social Innovation and Women Enterpreneurship.

PJB Raih Penghargaan AREA Dalam Program Binaan UP Gresik
Salah satu warga Kramatinggail yang menjadi binaan PJB UP Gresik.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) berhasil meraih penghargaan internasional, Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) atas program binaan Unit Pembangkitan (UP) Gresik, Corporate Social Responsibility (CSR) Pijar Berdaya-Social Innovation and Women Enterpreneurship.

Penganugerahan penghargaan dilakukan pada 2 September 2021 melalui daring akibat pandemi yang belum berakhir. Prestasi ini adalah kali kelima bagi PJB setelah 4 tahun sebelumnya mendapatkan penghargaan yang sama secara berturut-turut.

Pada salah satu tahapan penilaian, dilakukan untuk menggali lebih dalam dan mendapatkan gambaran yang utuh. Serta menilai dampak dan signifikansinya bagi perusahaan dan masyarakat atas program yang diajukan.

Direktur Utama PT PJB Gong Matua Hasibuan mengatakan, melalui seleksi dan penilaian atas kelayakan program, PJB UP Gresik berhasil menjuarai AREA tahun 2021 dalam kategori Social Empowerment. AREA merupakan salah satu penghargaan CSR bergengsi di tingkat International dengan penilaian atas perusahaan yang memiliki program CSR yang inovatif.

"Penghargaan ini memberikan motivasi kepada kami untuk terus melakukan inovasi dalam berbagai program CSR yang berkelanjutan, sehingga memberikan dampak yang luas bagi masyarakat, terutama di sekitar wilayah operasi PJB,” ungkapnya, Jumat (3/2).

Sementara itu, Program Pijar Berdaya adalah program besar yang berkelanjutan yang berada di Desa Kramatinggil, Gresik. Penggerak utama dari program ini adalah ibu-ibu dari setiap RT yang ada.

Bersama PJB UP Gresik, ibu-ibu penggerak program ini berhasil mengolah sampah plastik menjadi barang dengan nilai ekonomis.  Mereka mengajarkan siswa-siswa untuk peduli lingkungan sejak dini. Selain itu, melalui program ini juga berhasil mengembangkan usaha baru seperti budi daya ikan dan sayur dalam ember serta meningkatkan keterampilan menjahit bagi sebagian masyarakatnya.

Program ini terbukti memiliki dampak sosial yang tinggi. Pasalnya, program ini dapat merubah pola pikir masyarakat, serta kebiasaan sebagian masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Melalui program ini juga berdampak ekonomi bagi ibu-ibu desa sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Sebagai bagian dari PLN Group, PT PJB akan terus mendarmabaktikan pengabdiannya membangun masyarakat yang lebih sejahtera, lebih makmur, serta tetap menjaga kelestarian lingkungan sesuai dengan visi pemerintah membangun Indonesia Maju,” pungkas Gong. (diy/rd)