Pria tanpa Identitas Tewas Diserempet Truk

Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal akibat laka lantas di Jalan Raya Gilang, Taman.

Pria tanpa Identitas Tewas Diserempet Truk
Kendaraan korban yang jatuh di pinggir jalan.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal akibat laka lantas di Jalan Raya Gilang, Taman. Korban yang membawa motor diketahui terpental setelah diserempet truk hingga kepalanya pecah.

Kanitgakkum Laka Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony Purnomo mengungkapkan bahwa jenazah Mr. X sempat dibawa ke RS Siti Khodijah sudah dilimpahkan ke kamar mayat RSUD Sidoarjo.

"Hingga kini kami masih belum bisa mengetahui identitas korban sehingga harus dipindahkan sampai ada keluarga korban yang datang," tuturnya Rabu (22.3).

Ony menjelaskan jika laka yang melibatkan motor matik Mio berwarna merah dengan nopol L 5348 WB milik korban dengan truk Colt dengan nopol S 8264 WK terjadi pada Selasa malam (21/3) sekitar pukul 20.00 WIB. "Korban meninggal seketika di tempat selepas kejadian," ungkapnya.

Sementara itu, pengemudi truk Colt diamankan pihaknya. Saat dicek di TKP Arifin (28 )warga sekitar, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut sempat terekam kamera CCTV. "Di rekaman itu tabrak samping, terus motornya terpelanting hingga dua meter ke kiri jalan," tuturnya.

Mengenai kronologi, jika dilihat dari CCTV korban saat itu sedang berjalan dari arah Waru menuju arah Jembatan Trosobo Taman. Motor matik merak tersebut melaju di sisi kiri jalan.

Akan tetapi tiba-tiba saat pemotor ingin hendak menuju kiri, truk Colt diesel yang dikendarai oleh Waras (30), warga Jombang itu langusung mengambil sisi cela antara korban truk trailer. Akhirnya korban pun langsung terpental ke bahu jalan. "Kalau dilihat kelihatannya truknya mau nyalip  dari kanan pemotor," kata pria 28 tahun itu.

Sementara itu, Arif mengatakan bahwa truk tersebut sempat hendak kabur. "Katanya ditunggu berhenti kok nggak berhenti sama pengendara lainnya dan warga di TKP mengejar truk," imbuhnya.

Dirinya mengatakan, akhirnya truk tersebut berhasil dikejar dan dicegat selepas Jembatan Trosobo. Saat ditanyai warga dan hendak dimassa, supir mengatakan tidak mengetahui jika dirinya menyerempet motor. "Langsung dibawa ke polsek supirnya," katanya.

Ony mengatakan bahwa untuk mentapkan sopir sebagai tersangka pihaknya masih mencoba mendalami CCTV yang merekam kejadian tersebut. "Kalau bilangnya nggak kerasa ya nggak mungkin. Supir pasti terasa kalau nabrak orang. Kelihatannya tahu dan mau kabur," terangnya.

Perwira berpangkat balok kuning dua itu menuturkan bahwa masih rancu mengenai apakah truk yang berusaha menyalip motor. "Karena rekaman CCTV juga silau dari cahaya kendaraan. Kita masih dalami apakah truk yang nyalip atau malah motor yang berusaha mendahului dari kiri," tuturnya.(cat/rd)