Program Nonfisik TMMD Sosialisasi Germas

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan salah satu sasaran nonfisik TMMD ke-109 Kodim 0816 Sidoarjo di Desa Kedungkembar, Kecamatan Prambon, tahun 2020.

Program Nonfisik TMMD Sosialisasi Germas
Para ibu usai sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan salah satu sasaran nonfisik TMMD ke-109 Kodim 0816 Sidoarjo di Desa Kedungkembar, Kecamatan Prambon, tahun 2020.

"Germas sengaja kami sosialisasikan agar masyarakat mengetahui dan mengamalkan cara hidup sehat. Dan ini berguna untuk membangun SDM kita yang berkualitas," kata Dansatgas TMMD Reguler ke-109, Letkol Inf Muhamad Iswan Nusi, Selasa (29/9).

Dia mengatakan, kegiatan sosialisasi ini berlangsung berkat adanya kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.  Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat.

 Germas itu  harus dimulai dari sebuah keluarga, baru masyarakat yang membentuk kepribadian. Fokus dari Germas ini adalah tiga kegiatan antara lain, melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari. Kemudian mengonsumsi buah dan sayur serta memeriksakan kesehatan secara rutin.

Tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga, kapanpun serta tidak membutuhkan biaya yang besar. Secara umum dapat juga melalui penghentian merokok dan alkohol serta membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban.

Anggota Satgas TMMD ke 109 Sertu Mustiamin menambahkan, untuk menyukseskan Germas, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Karena dukungan lintas sektoral baik itu kementerian dan lembaga lainnya. Termasuk pemerintah pusat maupun daerah juga telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Germas ini.

Sertu Mustiamin mencontohkan, dukungan nyata lintas sektor yang perlu diketahui, antara lain dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam hal keamanan pangan. Serta program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Kementerian PUPR yang berfokus pada pembangunan akses air minum, sanitasi, dan pemukiman layak huni.

"Ini semua merupakan upaya bagaimana menggerakkan masyarakat untuk menerapkan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.(dev/rd)