PTPN XII Raih 2 Penghargaan di Asrrat 2023

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII meraih dua penghargaan dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (Asrrat) 2023.

PTPN XII Raih 2 Penghargaan di Asrrat 2023
Kasubag Komunikasi Perusahaan dan PKBL PTPN Xll Adhi Priyo Utomo saat menerima penghargaan Asrrat 2023.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII meraih dua penghargaan dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (Asrrat) 2023. Dua penghargaan yang diperoleh, yakni bronze rank in the category of with reference to GRI Standards 2021 at the Asrrat 2023, dan a commendation for first year Asrrat.

Penghargaan yang digelar oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR)  ini diikuti 68 perusahaan dan organisasi mengusung tema Navigating the Path to Net Zero: Accelerating Climate Action In Asia.

Asrrat 2023 sendiri merupakan penghargaan yang diberikan oleh NCCR kepada lembaga atau perusahaan yang berhasil mengomunikasikan kinerja berkelanjutan melalui penilaian kualitas laporan keberlanjutan yang didasarkan pada Global Reporting Initiative Standard (Standar GRI).

Direktur PTPN XII Siwi Peni mengatakan, PTPN XII baru pertama kali mengikuti ajang Asrrat tersebut. “Sebenarnya PTPN XII sudah menyusun Sustainability Report (SR) setiap tahunnya. Namun baru pertama kali ikut ajang Asrrat pada tahun 2023 ini,” kata Siwi, di Surabaya, Senin (6/11).

Menurut dia, penghargaan bronze rank yang diperoleh menjadi penyemangat untuk terus memajukan PTPN XII. Ia menilai prestasi tersebut sebagai awal yang baik untuk terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya. Siwi menjelaskan, dalam menyusun SR, PTPN XII menerapkan aspek-aspek yang ada pada standar GRI 2021.

Sementara itu dalam pidato pembukaannya, Ketua NCCR Ali Darwin mengapresiasi para peserta Asrrat 2023. Proses penilaian Asrrat 2023 melibatkan panel yang terdiri dari lima orang juri dan tim asesor yang terdiri dari 18 penilai bersertifikat CSRS dari seluruh Indonesia.

“Dedikasi perusahaan dan organisasi terhadap transparansi dan akuntabilitas serta inisiatifnya untuk mengukur dan memitigasi risiko dampak lingkungan dan sosial sangat menginspirasi,” kata Ali Darwin.(mid/rd)