Ratusan Polisi di Jombang Ikut Lomba Memandikan Jenazah

Sebanyak 21 polsek jajaran Polres Jombang mengikuti lomba memandikan dan mengafani jenazah di Masjid Junatul Fuadah, mapolres setempat, Selasa (14/6).

Ratusan Polisi di Jombang Ikut Lomba Memandikan Jenazah
Anggota dari polsek jajaran saat mengikuti lomba memandikan jenazah di Polres Jombang. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Sebanyak 21 polsek jajaran Polres Jombang mengikuti lomba memandikan dan mengkafani jenazah di Masjid Junatul Fuadah,  mapolres setempat, Selasa (14/6). Hal tersebut sengaja digelar Polres Jombang guna meningkatkan kompetensi anggota Polri.

Dalam lomba tersebut, selain diikuti oleh perwakilan dari anggota dari 21 polsek jajaran, juga diikuti oleh satuan fungsi (satfung) di Polres Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat menjelaskan, kegiatan ini didasari oleh perintah kapolri dan kapolda. Dalam perintah itu untuk meningkatkan kompetensi anggota Polri.

Selain itu, ini tidak hanya kompetensi ilmu kepolisian tapi juga ilmu sosial. Sehingga kompetensi ini bisa dijadikan bekal bagi anggota Polri ketika berbaur di masyarakat. "Ketika terjadi hal-hal yang urgent atau darurat di masyarakat, tentunya Polri diminta mampu untuk memberikan solusi," tuturnya.

Diungkapkan, jika seandainya terjadi darurat kekurangan orang yang mempunyai pengetahuan agama untuk cara memberikan hormat pada jenazah, diharapkan anggota Polri di Jombang mampu menjadi solusinya.

"Kekurangan orang yang mempunyai pengetahuan agama terkait dengan hormat jenazah, salah satunya yakni dengan cara memandikan dan mengafani jenazah," terang kapolres.

Kapolres berharap pada HUT Polri ini, lomba memandikan dan mengkafani jenazah ini bisa memberikan manfaat pada anggota maupun masyarakat nantinya. "Kita berharap dengan lomba ini bisa memberikan manfaat bagi SDM Polri dan memberikan manfaat untuk eksternal yaitu masyarakat," ucapnya.

"Jadi satu tim ada 5 orang yang kita harapkan nanti menjadi agen untuk menyampaikan ilmu itu bagi personel yang lain maupun masyarakat, khususnya para babinkamtibmas," pungkas Nurhidayat.(aan/rd)