Rehab Plafon Sekolah di Kota Mojokerto Capai Rp 8 Miliar

Rehab Plafon Sekolah di Kota Mojokerto Capai Rp 8 Miliar
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Lembaga pendidikan TK, SD, SMP di Kota Mojokerto tahun 2023 ini mendapat jatah fisik hingga Rp 8 miliar. Plafon anggaran bersumber dari APBN dan DAK tersebut diperuntukkan bagi rehabilitasi serta pemeliharaan bangunan sekolah.

'’Sumbernya dari DAK dan APBD. Totalnya sekitar Rp 8 miliar, tapi yang Rp 2 miliar difokuskan untuk pemeliharaan gedung,’’ cetus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto Amin Wachid, Kamis (16/2).

Untuk dana DAK, pemkot menerima bantuan senilai Rp 2,5 miliar. Nantinya, jumlah itu anggaran tersebut bakal diplot untuk rehabilitasi di tiga lembaga yakni dua SD negeri dan satu SMP negeri,.

Untuk anggaran rehab dari APBD dialokasikan sebanyak Rp 3,9 miliar. Dana itu diperuntukkan bagi delapan lembaga. Yaitu lima SD negeri 2 SMP negeri serta 1 SMP swasta. ’’Sisanya Rp 2 miliar untuk pemeliharaan di satu TK negeri dan tiga swasta,’’ imbuhnya.

Bantuan ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumya yang mencapai Rp 4,75 miliar. Sebab, saat ini sudah banyak lembaga pendidikan di kota yang sudah tersentuh rehab. Apalagi, selama empat tahun terakhir, Dinas P dan K memprioritaskan pembangunan serta perbaikan fasilitas gedung sekolah.

Menurut Amin, bantuan DAK tersebut nantinya akan digelontorkan dalam beberapa tahap. Tahap pertama 25 persen, tahap kedua 45 persen, dan tahap terakhir sebesar 30 persen. (yep/rd)