SBI-Pemkab Temanggung Manfaatkan RDF dari TPST

Anak usaha SIG, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) dan Pemkab Temanggung menyepakati kerja sama dalam pemanfaatan RDF.

SBI-Pemkab Temanggung Manfaatkan RDF dari TPST

Jakarta, HARIANBANGSA.net - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) semakin mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Salah satunya melalui inisiatif pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan atau refuse-derived fuel (RDF).

Kerja sama pemanfaatan RDFdari TPST yang akan dibangun di Desa Sanggrahan, Kabupaten Temanggung, dengan dukungan dari Kementerian PUPR itu, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman olehDirektur Manufacturing SBI Soni Asrul Sani danPj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo. Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo di Kantor Pusat SBI, Jakarta, pada Rabu (18/10).

TPST Sanggrahan akan menjadi TPST utama di Kabupaten Temanggung yang dapat menghasilkan 65 ton RDF setiap harinya. Kerja sama antara SBI dan Pemkab Temanggung ini akan berlangsung selama tiga tahun. Selanjutnya, Pemkab Temanggung melalui TPST Sanggrahan akan mengirimkan RDF yang dihasilkan di TPST tersebut ke pabrik semen SBI di Cilacap untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif substitusi batu bara. 

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, pemanfaatan RDF dalam produksi semen tidak hanya membantu dalam mengatasi persoalan sampah yang kerap menimbulkan masalah lingkungan dan sosial. Tetapi juga merupakan solusi untuk menurunkan emisi karbon yang menjadi penyebab pemanasan global dan perubahan iklim.

“Kerja sama antaraSBI dengan Pemkab Temanggung dalam pemanfaatan RDF merupakan bentuk dukungan perusahaan kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah yang kerap menjadi permasalahan di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Vita Mahreyni.

Kolaborasi antara pelaku industri dan pemerintah daerah ini penting untuk dilakukan untuk menciptakan nilai bersama (shared-value). Serta menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim yang dampaknya sudah mulai dirasakan saat ini.

“Kerja sama dengan Pemkab Temanggung dalam pemanfaatan RDF diharapkan dapat meningkatkan substitusi energi panas atau thermal substitution rate (TSR) untuk mendukung SIG dalam mengakselerasi pencapaian target penurunan emisi karbon scope 1 menjadi 515 kg CO2/ton cement eq pada 2030,” ujar Vita Mahreyni.

Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menyampaikan bahwa SBI adalah mitra yang tepat untuk kebutuhan pengelolaan sampah di Temanggung. “Sama seperti di berbagai daerah lain di Indonesia, permasalahan sampah juga menjadi momok di Temanggung. Harapan kami, kerja sama dengan SBI dapat membantu mengurangi beban di TPA dan hasilnya pun bermanfaat untuk perusahaan semen seperti SBI,” kataHary Agung Prabowo.

Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto memberikan dukungan penuh terhadap kerja sama SBI dengan Pemkab Temanggung dalam pengelolaan sampah ini.(hms/rd)