Sidak Donor Darah, Bupati Tantri Ingatkan Tak Ada Skat Kewilayaan

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menegaskan, hasil penggalangan donor darah sebagai ungkapan rasa syukur atas hari lahirnya ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan di daerah, namun juga daerah lain apabila ada kebutuhan daerah yang sangat mendesak.

Sidak Donor Darah, Bupati Tantri  Ingatkan Tak Ada Skat Kewilayaan
Bupati Tantri saat sidak donor darah PMI
Sidak Donor Darah, Bupati Tantri  Ingatkan Tak Ada Skat Kewilayaan

Probolinggo, HB.net - Pelaksanaan donor darah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dengan Yayasan HATI Probolinggo, PMI Kabupaten Probolinggo, FKPS (Forum Kabupaten Probolinggo Sehat) dan Bank Jatim Cabang Kraksaan dilakukan di aula Bin Hasan Pondok Pesantren HATI Dusun Toroyan Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan.

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menegaskan, hasil penggalangan donor darah sebagai ungkapan rasa syukur atas hari lahirnya ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan di daerah, namun juga daerah lain apabila ada kebutuhan daerah yang sangat mendesak.

“Saya berpesan kepada PMI Kabupaten Probolinggo, kalau berkaitan dengan kemanusiaan itu kita tidak boleh ada skat kewilayahan. Yang terpenting bagaimana kebutuhan di daerah terpenuhi, manakala ada kebutuhan mendesak yang dibutuhkan di wilayah lain silahkan untuk disalurkan,” katanya.

Lebih lanjut Bupati Tantri mencontohkan paling dekat adalah daerah tetangga Kota Probolinggo. Jika nantinya ada kebutuhan darah yang sangat mendesak, maka PMI dipersilahkan untuk menyalurkannya pada yang membutuhkan.

“Artinya, urusan kemanusiaan tidak boleh ada batas kewilayahan sehingga saya pikir ini akan memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo tetapi juga masyarakat di luar Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

 “Insya Allah PMI telah mempunyai satu frekuensi dengan keinginan kami, sehingga paling tidak nanti jika PMI Kota Probolinggo atau daerah-daerah lain membutuhkan, kita terbuka untuk menyalurkan stok darah,” pungkasnya. (ndi/diy)