Skate Park Kedungkandang Kota Malang, DLH Siapkan Delapan Nama

“Kami masih menunggu DED dan bakal diajukan saat perubahan anggaran keuangan mendatang,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Wahyu Setianto.

Skate Park Kedungkandang Kota Malang, DLH Siapkan Delapan Nama
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Wahyu Setianto

Kota Malang. HB.net – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang fokus menyiapkan detail engineering design (DED) untuk konsep pembangunan taman di bawah jembatan Kedungkandang Kota malan.

“Kami masih menunggu DED dan bakal diajukan saat perubahan anggaran keuangan mendatang,” kata  Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Wahyu Setianto, Minggu (12/9) .

Wahyu Setianto menambahkan, pihaknya juga mash menunggu hasil perubahan anggaran keuangan (PAK) guna memastikan alokasi dana yang akan digelontorkan guna pembangunan taman tersebut. Dia optimis pembangunan taman dan skate park mampu menambah ruang terbuka hijau (RTH). Sebab, berdasarkan data yang dimilikinya, RTH Kota Malang masih kurang dari 20 persen.

Selain DED, DLH kini juga sudah menyiapkan delapan nama untuk taman tersebut. Nama itu sudah disetorkan ke Wali Kota Malang Sutiaji. Namun Wahyu enggan menyebut nama yang telah disetorkan tersebut.  Dia lebih memilih berbicata konsep taman seperti apa kedepannya.

Di lokasi bawah jembatan Kedungkandang masih belum ada aktivitas pembangunan. Area  calon taman dipasangi palang bertuliskan larangan berjualan.  Selain itu, kolong jembatan dihiasi mural yang merupakan hasil kerja sama Pemkot Malang dengan komunitas mural.

Ruang kosong di bawah Jembatan Kedungkandang ini bakal disulap menjadi RTH dan skate park oleh DLH Kota Malang.

Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin menyatakan keberadaan RTH di Kota Malang saat ini terbilang masih sedikit. Tercatat, RTH masih 13 persen yang dimiliki Kota Malang.

”Seharusnya keberadaan RTH di suatu wilayah minimal 20 persen dari luas wilayah, maka pembangunan taman (Kedungkandang) bisa jadi tambahan yang berarti,” ujar dia.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, sebelumnya di 2020 rencana penambahan RTH akan dilakukan. Namun, karena pandemi yang menyerabg mengakibatkan rencana tersebut gagal dilakukan. Dampak lainnya, anggaran untuk RTH yang sebelumnya mencapai Rp 2,9 miliar terpangkas menjadi Rp 1 miliar saja.

Dia mendesak agar Pemkot segera menambah RTH.  Pembangunan taman di Kedungkandang ini diharapkan dapat terlaksana tahun depan demi memenuhi RTH dii Kota Malang. (mad/ns)