Suplier Komitmen Jaga Beras BPNT Layak Konsumsi

"Kalau tidak layak, maka kami siap menggantinya," ujar Kamtari.

Suplier Komitmen Jaga Beras BPNT Layak Konsumsi
 TKSK memeriksa beras BPNT dari suplier

TUBAN, HARIANBANGSA.net - Penyuplai atau suplier beras pada program BPNT di Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban terus berkomitmen menjaga beras agar layak konsumsi. Penyuplai beras di Kecamatan Bancar, H. Kamtari disela-sela penyaluran beras menyampaikan, pihaknya berkomitmen selalu menjaga kualitas beras BPNT agar layak konsumsi. Selain itu, siap mengganti beras baru jika ditemukan tidak layak konsumsi.

"Kalau tidak layak, maka kami siap menggantinya," ujar Kamtari, Kamis (6/8).

Ia menjelaskan, jika KPM merasa beras yang diterima tidak layak maka bisa langsung wadul ke agen. Nantinya agem langsung memgumpulkan dan melaporkan pada TKSK. Setelah menerima laporan beras tidak maka suplier langsung mengganti.

"Kalau ada laporan pasti kami respon. Lagian sebelum disalurkan agen, sampel beras selalu dicek di kantor kecamatan," tambahnya.

Sementara itu, Pendamping TKSK Kecamatan Bancar, Abdul Wahab menyampaikan, sejauh ini berdasarkan pengamatannya kualutas beras yang disalurkan ke agen dalam kondisi baik dan layak konsumsi. Pihaknya pun meminta kepada suplier agar selalu menyediakan beras yang layak konsumsi. Selain itu, segera mengganti beras BPNT jika ada agen atau KPM yang komplain.

"Saya pun terus komunikasi sama suplier dan agen agar beras yang disalurkan tidak ada masalah," ungkap Wahab sapaan akrabnya.

TKSK berharap, kedepan program bansos sembako ini akan lebih tertata dengan baik disemua lini. Baik dari suplier hingga ke agen dan terakhir di KPM. Terlebih, KPM bisa menerima haknya dengab jauh lebih baik, tepat kualitas dan tepat kuantitas.

"Kita juga berharap kerjasama yang lebih intens buat semua pihak terkait. Tujuannya, agar program bansos sembako terutama di Bancar bisa melahirkan kesuksesan untuk semua," bebernya.

Dikonfirmas terpisah, Camat Bancar, Sutaji meminta, agar kualitas suplier selalu mempertahankan beras layak konsumsi. Jangan sampai beras yang sudah disalurkan ke KPM timbul masalah, sehingga menjadikan gesekan dimasyarakat.

"Kualitasnya harus dijaga, agar tidak ad permasalahan dikemudian hari," paparnya.

Terpisah, Huda (32) salah satu Agen di Bancar mengaku, jika kiriman beras ini sudah layak konsumsi. Ia berharap, kualitas beras selalu dijaga agar KPM tidak komplain pada agen.

"Semoga kulitas beras tetap dijaga oleh suplier," pungkasnya. (wan/ns)