Surabaya Bersiap Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Forkopimda Kota Surabaya menggelar apel pasukan penanggulangan bencana hidrometeorologi di Lapangan A Mapolrestabes Surabaya, Selasa (28/11).

Surabaya Bersiap Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengecek perlengkapan usai pimpin apel pasukan penanggulangan bencana hidrometeorologi di Lapangan A Mapolrestabes Surabaya, Selasa (28/11).

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Forkopimda Kota Surabaya menggelar apel pasukan penanggulangan bencana hidrometeorologi di Lapangan A Mapolrestabes Surabaya, Selasa (28/11). Hal ini menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa intensitas curah hujan di Jawa Timur akan meningkat.

Apel gelar pasukan tersebut, dipimpin Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Apel juga diikuti Komandan Korem (Danrem) 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Yusman Madayun bersama jajaran komandan Kodim (Dandim), dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce.

Wali Kota Eri mengatakan bahwa semua stakeholder di Jawa Timur harus bersiap menghadapi kondisi alam yang tidak menentu. Terutama di wilayah Kota Surabaya terkait dengan banjir, curah hujan tinggi, dan angin puting beliung.

"Sehingga kemungkinan ketika ada bencana itu terkait dengan pohon tumbang, angin puting beliung, rumah roboh dan banjir. Sehingga kami harus menyiapkan semua stakeholder untuk bersinergi," kata Wali Kota Eri usai apel gelar pasukan.

Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Polrestabes Surabaya. Juga, jajaran Kodim dan danrem yang selalu siap siaga dalam membantu masyarakat Kota Surabaya.

"Kami matur nuwun (terima kasih) kepada jajaran Polrestabes Surabaya, jajaran dandim, dan danrem, yang semuanya selalu siaga untuk Kota Surabaya, memberikan yang terbaik bagi Kota Surabaya dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Kota Surabaya di tengah situasi alam yang tidak menentu," ujarnya.

Pihaknya berharap, dengan sinergitas dan kesiapan semua stakeholder di Surabaya, Kota Pahlawan dapat terhindar dari bencana alam. "Insyaallah dengan kekuatan bersama dan doa kita semua warga Surabaya, kita bisa terhindarkan dari bencana yang akan menghantam Kota Surabaya," tuturnya.

Meski demikian, Wali Kota Eri mengakui bahwa bencana alam seperti angin puting beliung, datangnya bisa secara tiba-tiba. Namun, ia memastikan, ketika terjadi bencana, Pemkot Surabaya bersama TNI-Polri, akan selalu siaga memberikan bantuan secepatnya kepada masyarakat.

"Ketika ada kejadian, maka lurah dan camat yang terdekat akan datang dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa turun semuanya. Kita akan memberikan bantuan semaksimal mungkin dan kita memberikan bantuan termasuk perbaikan-perbaikan," jelasnya.

Danrem 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Yusman Madayun menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu setiap saat ketika terjadi bencana alam di Kota Pahlawan.

"Sebagaimana disampaikan oleh Pak Wali Kota, kita sudah siap membantu setiap saat ketika terjadi bencana. Karena bencana (bisa datang) setiap saat, setiap detik. Maka kita siap membantu, khususnya TNI-Polri siap siaga untuk membantu 1x24 jam," kata Brigjen TNI Yusman.

Apel gelar pasukan ini diikuti oleh seluruh unsur terkait. Antara lain, TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya. (ari/rd)