Tangis Gubernur Lepas Kepergian Kiai Roziqi

Kabar duka menyelimuti Keluarga Besar Badan Amil Zakat Nasional (Bazmas) Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Tangis Gubernur Lepas Kepergian Kiai Roziqi
Sebelum dimakamkan di TPU Keputih Surabaya, Jenazah Kiai Roziqi disalatkan di dua masjid.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Kabar duka menyelimuti Keluarga Besar Badan Amil Zakat Nasional (Bazmas) Provinsi Jawa Timur (Jatim). Ketua Baznas Jatim KH Muhammad Roziqi telah berpulang ke Rahmatullah pada Jumat (1/11) lalu, pukul 18.15 WIB. Almarhum dinyatakan meninggal dunia ketika sedang menjalani perawatan medis di Graha Amerta RSUD dr Soetomo Surabaya.

Sebelum diberangkatkan ke Tempat Pemakaman Umum Keputih pada Sabtu (2/11) pagi, jenazah terlebih dahulu disalatkan di dua masjid, yakni Masjid Al Hidayah Siwalankerto yang dekat dengan tempat tinggalnya, serta Masjid Al Akbar Surabaya. Di masjid Al-Hidayah, Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Moh. Ali Aziz didaulat untuk memberikan kata sambutan.

Dalam sambutannya, Prof Ali menceritakan bahwa semasa hidup, almarhum KH Roziqi tidak suka memberikan ceramah, meskipun jabatannya ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jatim. Di Masjid Al-Hidayah, Kiai Roziqi suka mendiskusikan soal perkembangan masjid serta zakat di Jatim.

"Jadi, kita sangat kehilangan tokoh besar ini. Beliau ini tidak senang ceramah, tidak seberapa seneng ceramah, meskipun sudah kita jadwalkan di sini (Masjid Al Hidayah). Kita mohon doa midah-mudahan beliau ini min ahlil jannah (penghuni surga)," harapnya yang diamini jamaah.

Usai disalatkan, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Dardak lalu memberangkatkan jenazah menuju ke Masjid Al Akbar untuk disalatkan lagi di masjid besar kebanggaan masyarakat Jawa Timur ini. Sebelum memberatkan, Wagub Emil juga memberikan kata pengantarnya.

Tiba di Masjid Al-Akbar Surabaya, jenazah disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah sempat memohon kesaksiannya atas almarhun Kiai Roziqi semasa hidup kepada para jemaah salat jenazah hingga sebanyak tiga kali. "Mudah-mudahan beliau dipanggil oleh Allah dalam keadaan husnul khotimah," doa Khofifah yang langsung diamini oleh para jemaah.

Usai disalatkan, jenazah lalu diusung secara bergantian oleh para pelayat hingga menuju mobil ambulan. Di dekat mobil ambulan, tampak Gubernur Khofifah serta para pelayat sudah menunggu jenazah untuk dimasukkan ke dalam mobil. Saat proses memasukkan jenazah ke dalam mobil ambulan, isak tangis Gubernur Khofifah pun pecah hingga memberangkatkan menuju ke TPU Keputih.

Sementara, Wakil Ketua (Waka) IV Baznas Jatim KH Husnul Khuluq mewakili para pimpinan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para kiai, ulama, serta masyarakat yang telah menyempatkan waktunya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum KH M Roziqi.

Tampak hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim Mohammad Yasin, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Syarifudin Chalim, mantan Kepala Kemenag Jatim Mahfud Shodar, serta para pimpinan Baznas Jatim yang terdiri dari Waka I KH Ali Maschan Moesa, Waka II KH Ahsanul Haq, serta Waka III KH Muhammad Zakki.

Juga tampak hadir dan ikut menyalatkan jenazah KH M Roziqi di Masjid Al Akbar Surabaya, CEO Harian Bangsa dan Bangsa Online M Mas'ud Adnan.(ari/rd)