Teknik Kontrol Gas dan Pengereman ala MPM Honda Jatim

Berkendara dengan sepeda motor di jalan raya membutuhkan skill yang baik agar aman untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Teknik Kontrol Gas dan Pengereman ala MPM Honda Jatim
Pengendara Honda sedang berlatih teknik kontrol gas dan pengereman yang baik.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Berkendara dengan sepeda motor di jalan raya membutuhkan skill yang baik agar aman untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Misalnya, para pengendara perlu menguasai dua teknik dasar penting dalam berkendara, yaitu kontrol gas dan pengereman yang baik.

Tim Safety Riding PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT, memberikan tips pada para pengguna sepeda motor. Baik bagi pemula hingga pengendara yang sudah mahir.

Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim Hari Setiawan mengatakan, pengetahuan dasar yang perlu dipelajari adalah mengetahui beragam fitur motor yang berhubungan dengan keselamatan berkendara. Seperti sistem pengereman, instrumen lampu, kaca spion serta lainnya.

Kemudian, mulailah pelajari teknik berkendara. Beragam metode latihan dapat dilakukan oleh para pengendara. Yakni dengan menggunakan motor statis atau mesin dalam keadaan mati.

Untuk teknik pengereman, pastikan sepeda motor dalam keadaan mesin mati dengan posisi standar tengah. Tutup putaran gas kemudian tarik tuas rem dengan empat jari agar mendapatkan pengereman yang maksimal dan tarik tuas rem belakang atau injak pedal rem belakang. Kemudian tarik tuas kopling dan kemudian turunkan kaki kiri.

Hal ini dapat dilakukan berulang-ulang untuk membiasakan diri sebelum berlatih dengan kondisi mesin menyala. Selain itu, pengendara juga dapat berlatih menggunakan dengan alat simulasi berkendara seperti Honda Riding Trainer (HRT).Metode lainnya, dapat juga berlatih menjalankan sepeda motor dari titik A menuju titik B dengan didampingi instruktur berpengalaman.

Sedangkan teknik kontrol gas dapat melakukan dengan membuka gas dengan cara diputar secara perlahan agar tenaga yang dikeluarkan dapat terkontrol dengan baik dan menutup putaran gas dengan cepat. Sebaliknya, jika terdapat tuas kopling tarik tuas kopling dengan cepat dan lepaskan secara perlahan.

Untuk teknik dasar pengereman, terdapat tiga tingkatan pelatihan. Pertama, fokus latihan kordinasi putaran gas, tuas re atau pedal rem dan tuas kopling. Kedua, berlatihlah mengerem dengan kecepatan lebih tinggi secara bertahap antara 30-50km per jam. Ketiga, berlatih dengan kecepatan 60km per jam dengan jarak berhenti 17-20 meter dari titik awal penarikan tuas rem.

Pengendara dapat mengasah skill berkendara dengan sering melatih cara mengukur jarak pengereman ideal di sepanjang lintasan yang dikhususkan untuk pelatihan berkendara. Penggunaan teknik pengereman dan teknik bukaan gas secara intens sangat terasa ketika menghadapi tikungan di jalan raya. (diy/rd)