Tiket Masuk dan Parkir Pantai Boom Dikeluhkan, Mahal Tak Banyak Fasilitas yang Ditawarkan

Pengunjung pun menyarankan kepada pengelola (Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban) agar serius menggarap Pantai Boom.

Tiket Masuk dan Parkir Pantai Boom Dikeluhkan, Mahal Tak Banyak Fasilitas yang Ditawarkan
Kondisi wisata pantai Boom Tuban yang tidak banyak menawarkan wahana wisata.

Tuban, HB.net - Kurang lengkapnya berbagai fasilitas di lokasi wisata Pantai Boom Tuban dengan harga tiket masuk Rp 6.000 perorang dinilai masih mahal.  Tak hanya harga tiket pada hari biasa yang mahal, tapi tarif parkir sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan motor juga dinilai memberatkan masyarakat.

Seperti yang disampaikan Wahyuni pengunjung asal Jatirogo, Kabupaten Tuban. Ia menilai setelah melihat daftar tiket masuk dan tarif parkir, wisata Pantai Boom tergolong mahal. Apalagi mengingat kondisi wisata yang masih minim wahana serta belum ada inisiatif dari pengelola.

"Melihat kondisi tersebut pantas saja Pantai Boom terus sepi," ujar Wahyuni kepada wartawan, Senin (19/12/2022).

Pengunjung pun menyarankan kepada pengelola (Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban) agar serius menggarap Pantai Boom. Minimal setiap tahun ada inovasi baru yang nantinya bisa memikat para wisatawan, baik dari Tuban maupun luar Kabupaten Tuban. Sangat disayangkan jika pantai boom tak digarap secara maksimal.

"Selain menambah berbagai fasilitas yang sedang trending atau update, sebaiknya pengelola juga harus rajin promosi. Baik secara door to door maupun melalui medsos," sarannya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata, Disbudporapar Kabupaten Tuban, Siti Umi Hanik menyampaikan, untuk harga tiket masuk dan tarif parkir sudah sesuai Peraturan Daerah (Perda). Pembayaran tiket masuk itu berlaku saat jam kerja mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

"Kalau tarif sudah sesuai perda," jelasnya.

Disbuporapar bersama bagian hukum sedang menelaah perda tersebut. Kemungkinan ada revisi guna mengikuti ketentuan terbaru. Termasuk, pertimbangan bahwa selain jasa usaha di destinasi wisata merupakan upaya Pemkab dalam menyedikan layana  kawasan layak dan nyaman huni.

Pastinya, upaya itu menjadi bagian untuk mendukung indeks kebahagian masyarakat dan indeks pembangunan manusia. Sehingga, membutuhkan kolaborasi bersama agar pengelolaan Pantai Boom berjalan maksimal.

"Harapan kami kedepan juga busa buka malam. Sedangkan, sesuai sara masuk hari biasa rata-tata jumlah pengunjung berjumlah 100 hingga 150 orang. Untuk hari libur jumlah pengunjung bisa mencapai 400 orang," bebernya.(wan/ns)