Usai Dilantik, Pj Bupati Sidoarjo Langsung Tancap Gas

Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono langsung bekerja pasca dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (1/10).

Usai Dilantik, Pj Bupati Sidoarjo Langsung Tancap Gas
Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono saat menggelar konferensi pers, di Pendapa Delta Wibawa, Kamis (1/10).

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono langsung bekerja pasca dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (1/10).Selain mengunjungi lokasi TMMD di Desa Kedungkembar, Kecamatan Prambon, Hudiyono langsung menggelar jumpa pers di Pendapa Delta Wibawa. Bahkan juga mengikuti paripurna PAK APBD tahun 2020 di gedung DPRD Sidoarjo.

Hudiyono yang menjabat kabiro Administrasi Kesejahteraan dan Sosial Setdaprov Jatim ini mengatakan, ada beberapa poin tugas yang menjadi kewenangannnya selama menjabat Pj Bupati Sidoarjo.

Salah satu di antaranya penanganan Covid-19 di Sidoarjo. Saat ini, berdasarkan data terakhir di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo, jumlah pasien positif Covid-19 secara kumulatif ada sebanyak 6.332 pasien. Saat ini, yang masih menjalani masa perawatan ada 632 pasien.

"Kami juga akan upaya menambah ruang isolasi. Saya kira nanti akan ada pemetaan-pemetaan dengan kepala Dinkes soal sejumlah fasilitas kesehatan itu," ujar Hudiyono.

Hudiyono menjelaskan, Pemprov Jatim bakal siap membantu penambahan sejumlah fasilitas kesehatan di daerah. Hal itu jika memang kekurangan dan membutuhkannya. "Untuk bantuan sejumlah fasilitas kesehatan itu untuk penanganan Covid-19 pasti akan dibantu Pemprov Jatim kalau memang dibutuhkan penambahan," tegasnya.

Terkait gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, yang sebelumnya digunakan untuk ruang isolasi ratusan orang tanpa gejala (OTG), Hudiyono mengaku masih akan membahasnya terlebih dahulu dengan tim kesehatan dan Dinkes Sidoarjo.

Apalagi, saat ini MPP sudah tidak digunakan untuk gedung isolasi pasien Covid-19. "Khusus untuk itu (MPP) nanti dipersiapkan dengan tim kesehatan mulai dari tenaga kesehatan hingga sarana prasarananya agar saat digunakan bisa siap semuanya," tandas Hudiyono.(sta/rd)