127 Sapi Malang dan Batu Terserang PMK,  Dinkes: Hindari Konsumsi Tulang dan Jeroan Sapi

Wahyuning mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dan melaporkan setiap kejadian PMK kepada Posko penanganan dan pengendalian PMK, baik sapi,domba,babi dan kambing.

127 Sapi Malang dan Batu Terserang PMK,  Dinkes: Hindari Konsumsi Tulang dan Jeroan Sapi
Petugas Dinas Pertanian dan Peternakan Kota BatuKota Batu ketika melakukan pengecekan kesehatan sapi untuk mengetahui terserang PMK atau tidak.

Batu, HB.net - Sedikitnya 127 sapi di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu Terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Di wilayah Batu terdata 25 ekor dan Kabupaten Malang 102 ekor.

Menurut  Wahyuning Islami, S.Pt, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Batu,  bahwa sampai saat ini yang terjangkit PMK di Ds. Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, data pada hari Rabu tanggal 11 Mei 2022, dari populasi 25.970 ekor, yang sakit  25 ekor dan mati 1 ekor.

Wahyuning mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dan melaporkan setiap kejadian PMK kepada Posko penanganan dan pengendalian PMK, baik sapi,domba,babi dan kambing.

"Posko ini tersebar di Balai Desa Sumbergondo, Pusat kesehatan hewan Kota Batu dan  di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu," ujarnya.

Sementara itu, bagi masyarakat  yang hendak mengonsumsi daging sapi yang terkena PMK agar merebus daging selama 30 menit pada air mendidih daging tanpa tulang yang dibeli dari pasar tanpa dicuci terlebih dahulu.

"Hindari mengonsumsi tulang, jeroan, kepala dan limfoglandula saat PMK ada di sekitar kita," pesannya.

Sedangkan untuk Wilayah Kabupaten Malang, tersebar di Kecamatan Ngantang.

Berdasarkan informasi Drh. Woro Kabid Keswan Dinas peternakan Kabupaten Malang diperoleh hasil bahwa sampai saat ini yang terjangkit PMK di Ds. Sumberagung, data hari Selasa tanggal 11 Mei 2022, dari populasi : 1.327 ekor, sakit  sebanyak 102 ekor, sembuh 14 ekor. (asa/ns)