Akhir Tahun, Pemkab Raih Penghargaan Berakhlaq Kategori Sehat
Penilaian ini berdasarkan hasil survei dan evaluasi budaya kerja ASN BerAKHLAK yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia.
Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berhasil memperoleh hasil penilaian yang menggembirakan dalam Indeks BerAKHLAK tahun 2024. Dengan nilai 78,0 poin, Pemkab Probolinggo berhasil masuk dalam kategori A (Sehat) yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam implementasi budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penilaian ini berdasarkan hasil survei dan evaluasi budaya kerja ASN BerAKHLAK yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia.
Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi mengungkapkan nilai Indeks BerAKHLAK Kabupaten Probolinggo mengalami peningkatan yang sangat positif sebesar 15,7 poin dibandingkan tahun 2023. Dimana tahun sebelumnya, Pemkab Probolinggo hanya meraih 62,3 poin dengan kategori B (Cukup Sehat).
“Peningkatan ini menjadi bukti nyata atas keberhasilan berbagai upaya dalam membangun budaya kerja yang sehat dan produktif ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo,” katanya.
Menurut Susilo, Indeks BerAKHLAK Kabupaten Probolinggo ini merupakan hasil dari survei budaya kerja yang diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo yang mencakup 3.699 ASN laki-laki dan 4.908 ASN perempuan.
“Survei ini melibatkan 4.912 PNS dan 3.695 PPPK. Survei budaya kerja tahun 2024 lebih terfokus pada penilaian nilai BerAKHLAK dan evaluasi organisasi dengan tujuan akhir menghasilkan Indeks BerAKHLAK,” jelasnya.
Lebih lanjut Susilo menerangkan survey dan evaluasi budaya kerja ini bertujuan mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi sebagai bentuk implementasi Core Values BerAKHLAK serta mengetahui keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi.
“Dengan pencapaian ini, Pemkab Probolinggo menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi ASN serta membangun pemerintahan yang lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (ndi/diy)