Astra Tol Jomo Siapkan Infrastruktur Lebih Baik dan Inovasi Teknologi

Mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2023, pihak pengelola Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) mempersiapkan infrastruktur yang lebih baik dan inovasi teknologi.

Astra Tol Jomo Siapkan Infrastruktur Lebih Baik dan Inovasi Teknologi
Presiden Direktur Astra Tol Jomo Rinaldi. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2023, pihak pengelola Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) mempersiapkan infrastruktur yang lebih baik dan inovasi teknologi. Yakni, menyiapkan bengkel Astra Siaga Lebaran berkolaborasi dengan Astra World serta Pertashop. Bengkel  ini terletak di Rest Area KM 695 A Teras Melati dan KM 678 B Teras Dipa.

Selain itu, Astra Tol Jomo juga menambah fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) ultra fast charging gratis di Rest Area KM 695 Teras Melati yang akan beroperasi pada 19 April 2023.

"Pengguna jalan juga dapat memanfaatkan layanan cek dan tekanan angin self service gratis pada  seluruh rest area tersebut agar selalu aman berkendara," ucap Ketua Renpam Lebaran 2023, Nobel Danial  Muhammad, Selasa (18/4).

Dikatakan, layanan lalu lintas jalan tol juga disiagakan 24 jam selama 7 hari. Terdiri dari 3 mobil patroli, 1 mobil rescue, 2  ambulan dengan perlengkapan medis lengkap, serta 6 mobil derek juga satuan PJR kepolisian.

"Petugas layanan jalan tol seperti petugas keamanan dan kebersihan juga ditambah  agar operasional jalan tol dapat berjalan dengan baik," tutur Nobel.

Selain itu, pengguna jalan dapat berkendara dengan tenang dan aman karena Tol Jomo dilengkapi dengan 124 CCTV. Baik di jalur tol, rest area maupun gerbang tol. Segala pekerjaan perbaikan jalan tol juga dipastikan tidak ada mulai H-10 hingga H+10 Lebaran.

"Unit perambuan dan penerangan jalan dipastikan dalam kondisi  baik dan berfungsi untuk menunjang keamanan pengguna jalan," jelasnya.

Bila terjadi kepadatan di rest area, pihaknya menyarankan agar pengguna jalan dapat memanfaatkan fasilitas istirahat di jalan arteri sebelum kemudian kembali  ke jalan tol untuk meneruskan perjalanan.

"Keluar ke jalan arteri atau fasilitas sebelum kemudian masuk jalan tol lagi tidak dipungut biaya.Beban biaya hanya berlaku di masuk dan keluar pintu tol sesuai tujuan," tukas Nobel.

Sementara, Presiden Direktur Astra Tol Jomo Rinaldi mengatakan, pihaknya memprediksi lonjakan arus mudik Lebaran 2023 mencapai 5,44 persen dibanding traffic tahun 2022. Tidak hanya itu, puncak arus mudik di Tol Jomo untuk Lebaran tahun ini mulai tanggal 20-23 April 2023 atau selama 4 hari.

"Diprediksi adanya kenaikan sebesar 5,44 persen dibandingkan traffic Lebaran 2022 pada ruas tol Jombang-Mojokerto," ucapnya.

Disampaikan, berbagai ikhtiar yang dilakukan dalam mempersiapkan layanan mudik Lebaran. Serta ajakan kepada masyarakat agar dapat merencanakan perjalanan mudik dengan bijak.

"Pada momen Lebaran Semakin Berseri ini, selain mempersiapkan infrastruktur yang lebih baik dan inovasi teknologi, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk merencanakan dan mempersiapkan perjalanan mudik dengan bijak menghindari puncak arus mudik dan balik." pungkasnya.(aan/rd)