Ayah Tiri Tega Aniaya Anak gegara Rewel

Terduga pelaku penganiayaan, Dicky Setiawan, warga asal Candi Sidoarjo tega menganiaya anak tirinya yang masih berusia tiga tahun lantaran kesal.

Ayah Tiri Tega Aniaya Anak gegara Rewel
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP. Oscar Stefanus Setja.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Terduga pelaku penganiayaan, Dicky Setiawan, warga asal Candi Sidoarjo tega menganiaya anak tirinya yang masih berusia tiga tahun lantaran kesal. Dari pengakuannya, korban R (3) rewel saat diberi makan.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku kesal karena korban rewel saat dikasih makan," ungkap Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP. Oscar Stefanus Setja, Rabu, (3/11).

Sebelumnya, Dicky Setiawan warga asal Candi Sidoarjo menjadi bulan-bulanan massa di kawasan Dusun Kedungkampil, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong. Senin, (1/11) lalu. Diduga pria tersebut melakukan aksi penganiayaan hingga menyebabkan anak tirinya, R (3) tewas.

Mulanya warga mendapat kabar bahwa R, putri Wiwik Agustin, meninggal dunia dan hendak dimakamkan di rumahnya di kawasan Dusun Kedungkampil, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong. Selepas Salat Maghrib, warga berencana memandikan, menyalati jenazah, hingga mengantarkan ke tempat peristirahatan.

Namun saat dimandikan, warga sempat curiga dengan kondisi jenazah R yang dipenuhi luka lebam. Sehingga temuan itu akhirnya dilaporkan ke polisi.

“Saya curiga jenazah korban ada keganjalan saat dimandikan. Mata korban tidak terpejam. Setelah kain kebaya itu dibuka, keseluruhan tubuh korban banyak luka memar dan bekas sulutan rokok. Di bagian kepala tertutup rambut, juga terdapat luka, " ujar Cak Mat, warga setempat, Senin, (1/11).

Disisi yang lain, warga sempat menanyakan surat hasil visum kepada ayah tirinya tersebut. Namun Dicky berkelit bahwa surat visum dari RSUD Sidoarjo keluar besok pagi. Warga yang geram dengan tingkah laku terduga pelaku, akhirnya beramai-ramai menghujani bogeman mentah kepada terduga pelaku. "Ayah korban ini berkelit, warga pun akhirnya geram dengan pelaku," katanya menerangkan.

Kepada warga, Dicky mengatakan bahwa korban sempat jatuh di kamar mandi, kemudian dibawa ke RSUD Sidoarjo. Namun nyawanya sudah tak tertolong. Kemudian Dicky membawa korban ke rumah Wiwik yang ada di Dusun Kedungkampil, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong untuk dimakamkan.(cat/rd)