BPJS Ketenagakerjaan dan Wilmar Nabati Indonesia Perkuat Kerja Sama

Aplikasi yang digadang-gadang akan menjadi Super Apps tersebut, kini dilengkapi dengan fitur perumahan pekerja yang diperuntukan bagi pekerja yang membutuhkan fasilitas pembiayaan perumahan.

BPJS Ketenagakerjaan dan Wilmar Nabati Indonesia Perkuat Kerja Sama
Penyerahan santunan kepada ahli waris.

Gresik, HB.net - Dalam rangka mempererat hubungan kerja sama dan silaturahmi di bulan Ramadan, BPJS Ketenagakerjaan mengunjungi PT Wilmar Nabati Indonesia dalam kegiatan Safari Ramadhan, Jumat, (14/04/2023).

Dalam kesempatan tersebut, dibahas mengenai sejumlah inovasi dan program kerja BPJS Ketenagakerjaan yang ke depan dapat dikolaborasikan dengan Wilmar Nabati Indonesia, khususnya terkait perlindungan bagi seluruh pekerja di Indonesia.

Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, mengatakan, program yang disampaikan diantaranya lima program utama BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

“Diluar 5 program tersebut, kita juga menyelenggarakan program pembiayaan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan bagi pekerja dan disamping itu juga inovasi yang kita lakukan untuk memberikan kemudahan layanan bagi peserta adalah dengan membangun aplikasi digital bernama JMO (Jamsostek Mobile),” jelasnya.

Aplikasi yang digadang-gadang akan menjadi Super Apps tersebut, kini dilengkapi dengan fitur perumahan pekerja yang diperuntukan bagi pekerja yang membutuhkan fasilitas pembiayaan perumahan.

Juga fitur alternatif penyediaan pinjaman konsumtif kepada peserta, selain itu ada juga fitur promo, fitur streaming, fitur e-wallet, fitur top-up dan tagihan. Klaim JHT juga semakin cepat karena dengan adanya JMO klaim yang tadinya membutuhkan waktu 5 hari menjadi hanya 15 menit.

Pihaknya juga mengajak manajemen dan karyawan Wilmar turut serta dalam gerakan nasional SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda). Melalui gerakan ini para peserta dapat melindungi pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) seperti asisten rumah tangga (ART), supir pribadi atau bahkan pedagang makanan yang sudah menjadi langganan.

“Melalui pertemuan ini diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara kedua belah pihak serta kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan manfaat bagi para peserta,” tutur Asep.

Unit Business Head Wilmar Nabati Indonesia, Ridwan Brandes, mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kedatangan BPJS Ketenagakerjaan yang telah berkunjung dan berdiskusi banyak hal terkait inovasi dan program kerja.

“Hubungan antara kami dengan BPJS Ketenagakerjaan selama ini cukup harmonis. Hampir tidak ada komplain. Selain itu, kami tentu sangat mendukung segala bentuk program kerja perlindungan pekerja amanat Undang-Undang,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga diserahkan santunan JKK Meninggal dunia, JHT, dan JP kepada ahli waris karyawan Wilmar Nabati Indonesia dengan nilai total sebesar Rp 348.929.210.

Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Gresik, M.Imam, menyampaikan, dengan adanya hubungan yang baik ini merupakan suatu langkah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja dan keluarganya dalam bidang jaminan sosial ketengakerjaan di Gresik. (diy)