BPJS Ketenagakerjaan Gencar Sosialisasi di Sekolah

Kepala SMAN Darussholah Singojuruh, Roy, menyambut baik kegiatan sosialisasi ketenagakerjaan tersebut. Menurutnya, sangat penting bagi Guru tidak tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk diikutkan BPJS Ketenagakerjaan.

BPJS Ketenagakerjaan Gencar Sosialisasi di Sekolah
Petugas BPJS Ketenagakerjaan saat sosialisasi ke SMAN Darussolah Singojuruh.

Banyuwangi, HB.net - Kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten Banyuwangi semakin menguat, seiring sosialisasi rutin di sekolah gencar dilakukan hampir setiap minggu. Kali ini, giliran SMAN Darussholah Singojuruh.

Kepala SMAN Darussholah Singojuruh, Roy, menyambut baik kegiatan sosialisasi ketenagakerjaan tersebut. Menurutnya, sangat penting bagi Guru tidak tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk diikutkan BPJS Ketenagakerjaan.

"Karena ini sebagai salah satu cara untuk menjamin dan menyejahterakan pekerja maupun keluarga," kata Roy.

terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah, mengatakan, pilihan yang tepat bagi Cabang Dinas Pendidikan untuk mengikutsertakan seluruh GTT PTT pada program BPJS Ketenagakerjaan. "Program kami memberikan manfaat yang begitu besar," ujarnya.

"Selain memperoleh tabungan dan memberikan santunan manfaat BPJS Ketenagakerjaan, juga memberikan manfaat beasiswa bagi anak tenaga kerja hingga perguruan tinggi dengan nilai manfaat maksimal Rp 174 juta untuk dua orang anak," jelas Eneng.

Menurut Eneng, Program BPJS Ketenagakerjaan diperuntukkan bagi seluruh pekerja di Indonesia baik melalui sektor formal maupun informal. Untuk sektor informal dapat mendaftarkan pada program Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaaan Kerja dan Jaminan Kematian. "Hanya dengan Rp 36.800, pekerja sudah dapat bekerja dengan tenang dan bebas cemas," pungkasnya. (guh/diy)