BPNT di Tuban Harus Gunakan Produk Lokal

"Kami minta pada dinsos dan penyuplai, agar barang yang disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari produk lokal," ungkap Miyadi.

BPNT di Tuban Harus Gunakan Produk Lokal
"Kami minta pada dinsos dan penyuplai, agar barang yang disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari produk lokal," ungkap Miyadi

TUBAN, HARIANBANGSA.net - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, H Mohammad Miyadi menegaskan, penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) harus menggunakan produk lokal yang pantas.

"Kami minta pada dinsos dan penyuplai, agar barang yang disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari produk lokal," ungkap Miyadi begitu sapaan akrabnya, Minggu (21/6).

Kata dia, jika penyuplai atau CV yang tidak memanfaatkan produk lokal, maka DPRD tak segan menperkarakannya. Penyedian produk lokal ini berlaku untuk semuajenis barang yang disalurkan. Mulai dari beras, daging ayam, telur dan lauk pauk lainnya.

Tentunya evaluasi ini pernah disampaikan kepada dinsos dan perwakilan penyuplai barang. Jika rekomendasi ini tidak dilakukan oleh pihak yang terlibat, maka DPRD akan kembali memanggil dinsos.

"Manfaatkan produk lokal lebih baik, agar roda ekonomi di Tuban terus berjalan," saran Miyadi.

Lanjut mantan kader terbaik IPNU Tuban ini menambahkan, agar penyaluran bantuan sosial berjalan baik, maka para agen dan TKSK bakal dipertemukan. Harapannya, agar mereka saling bekerja sama dan tidak ada masalah saat bekerja di lapangan.

"Yang pasti jika ada permasalah di lapangan, maka DPRD akan terus mengevaluasi program BPNT ini," tutup Miyadi. (wan/ns)