Ciptakan Aplikasi Ujian Online, MAN 2 Tuban Laksanakan PAT-BKS

Surabaya, HB.net - MAN 2 Tuban ciptakan aplikasi ujian online untuk menunjang kegiatan PAT-BKS. Aplikasi ujian dirancang sederhana agar mudah dioperasikan. Selain itu, ada beberapa fitur/fasilitas untuk memudahkan pengawas dalam mengawasi ujian. Pelaksanaan PAT-BKS dimulai pada 30 Mei hingga 10 Juni mendatang

Pandemi Covid-19 yang merebak beberapa tahun ini telah mampu mengubah tatanan kehidupan masyarakat dunia di berbagai aspek kehidupan. Mulai dari ekonomi hingga dalam bidang pendidikan. Aktivitas pendidikan berubah dengan diterapkan peraturan-peraturan yang sesuai di tengah menghadapi wabah virus. 

Namun, saat ini kondisi Indonesia semakin membaik dan vaksinasi sukses dilakukan. 

Siswa-siswi MAN 2 Tuban telah menerima vaksin baik dosis 1, 2, maupun booster. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperkuat imun dan sebagai syarat untuk melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka serta kegiatan lainnya. Sebagai contoh adalah kegiatan Penilaian Akhir Tahun. 

Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang dulu sempat dilakukan secara daring sekarang telah dilaksanakan secara tatap muka dengan berbasis komputer dan smartphone (BKS). Sejak senin lalu (30/5) MAN 2 Tuban telah menyelenggarakan ujian. Sesuai dengan jadwal yang telah beredar, PAT-BKS akan berakhir pada 10 Juni mendatang.

Sistem ujian menggunakan moda semi online bisa secara jaringan intranet maupun internet. Aplikasi ujian dibuat langsung oleh guru MAN 2 Tuban, Fathony Irshad selaku guru TIK dan Matematika. Tampilan aplikasi ujianpun juga sangat sederhana. Hal tersebut bertujuan agar memudahkan siswa dalam mengoperasikannya. Siswa hanya memasukkan user dan password, kemudian bisa memulai untuk mengerjakan ujian. Setelah selesai siswa dapat mengakhiri dengan memilih opsi log out. 

Guna menjaga esensi ujian pada aplikasi terdapat notif khusus. Jika siswa keluar dari aplikasi akan terdengar bunyi sebagai tanda. Tentu setelan sedemikian rupa akan memudahkan pengawas ujian dalam mengontrol jalannya ujian dan meminimalisir terjadinya contekan. Pada PAT-BKS, siswa juga diuntungkan dengan fasilitas internet yang disediakan secara gratis oleh pihak madrasah. Selain itu, ujian kali ini tidak perlu menggunakan kertas dan ini menjadi salah satu solusi digitalisasi yang tepat. PAT-BKS akan mendorong madrasah dan siswanya untuk melek teknologi. 

Sebelum dilaksanakannya ujian telah diadakan uji coba terlebih dahulu. Kegiatan uji coba dilakukan untuk melatih siswa dalam mengoperasikan aplikasi ujian. Selain itu, untuk menemukan kendala-kendala yang muncul untuk dievaluasi agar tidak mengganggu pelaksanaan ujian. 

Kendala yang bisa menjadi hambatan dalam pelaksanaan ujian kali ini ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. 

Hal tersebut dijelaskan oleh Alvin Masruroh.

 "Alhamdulillah wasyukurilah pelaksanaan PAT-BKS berjalan dengan lancar sejak awal pelaksanaan dan semoga seterusnya juga demikian" 

"Kendala-kendala yang mungkin bisa muncul telah diantisipasi dengan baik agar tidak mengganggu ujian seperti misalnya jika ada handphone siswa yang ternyata tidak support, alternatif solusinya adalah kami siapkan ruang laboratorium komputer untuk mereka" ungkapnya.

"namun, kendala tersebut telah mampu diidentifikasi sebelum pelaksanaan ujian PAT-BKS karena kami telah melakukan simulasi terlebih dahulu" imbuhnya

"yang kedua listrik yang mungkin padam sewaktu-waktu atau mungkin ada serangan virus yang dapat merusak bank data, semoga ini tidak terjadi tapi jika memang terjadi kami juga telah memiliki solusi untuk itu.

"semoga PAT-BKS lancar sampai akhir pelaksanaan dan jika ada kendala atau apapun itu bisa menjadi bahan evaluasi kami untuk ke depannya" harapan Alvin Masruroh selaku wakil kepala bagian kurikulum MAN 2 Tuban (dy)