Dukung G20, PLN UIT JBM Berhasil Lakukan Rekonduktoring SUTT 150 kV

PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) berhasil melakukan peningkatan kapasitas konduktor (rekonduktoring) pada jaringan 150 kV dari Antosari - Tanah Lot serta Tanah Lot - Kapal.

Dukung G20, PLN UIT JBM Berhasil Lakukan Rekonduktoring SUTT 150 kV
Petugas PLN saat memantau pembenahan dan pembangunan infrastruktur di wilayah Bali.

Bali, HB.net - Pembenahan serta pembangunan infrastruktur menjelang G20 yang akan berlangsung di Pulau Bali pada Oktober nanti terus dibangun, salah satunya kelistrikan. PLN tengah meningkatkan keandalan pasokan listrik menjelang perhelatan skala internasional tersebut baik dari Tegangan Menegah (TM) 20 kV maupun Tegangan Tinggi (TT) 150 kV.

PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) berhasil melakukan peningkatan kapasitas konduktor (rekonduktoring) pada jaringan 150 kV dari Antosari - Tanah Lot serta Tanah Lot - Kapal. Sepanjang 46,64 kilometer sirkit (kms), PLN UIT JBM berhasil memberikan tegangan (energize) pada rekonduktoring tersebut kemarin, Kamis (24/03/2022) pukul 20.23 WITA.

“Menjelang G20 nanti, kami terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan pada infrastruktur, salah satunya dengan rekonduktoring jaringan SUTT 150 kV yang berhasil energize. Kami pun terus melakukan pemeliharaan pada GI yang ada di bali agar suplai listrik berjalan dengan aman dan lancer,” terang General Manager PLN UIT JBM, Didik F. Dakhlan.

Didik menambahkan untuk pekerjaan rekonduktoring ini, PLN mengeluarkan anggaran sebesar Rp 47,4 milIar.

Petugas PLN saat melakukan pemeliharaan jelang G20.

“Untuk saat ini kami baru melakukan energize pada line 1 yang pekerjaannya dimulai dari 4 Maret 2022 sampai 24 Maret 2022. Kami juga akan melakukan rekonduktoring pada line 2 dengan jalur yang sama, dengan rencana pelaksaan dimulai dari 29 Maret 2022 dan diharapkan pertangahan April nanti sudah energize,” tambah Didik dalam penjelasan pekerjaan rekonduktoring jelang G20 nanti.

Dalam pekerjaan rekonduktoring ini, PLN meningkatkan arus tegangan yang awalnya 645 Ampere menjadi 1285 Ampere. Sehingga beban yang dapat dipikul pada konduktor tersebut menjadi meningkat.

Tak hanya rekonduktoring, PLN UIT JBM kedepannya akan melakukan pekerjaan demi keandalan kegiatan G20 seperti Pemeliharaan rutin trafo di Gardu Induk wilayah kerja UPT Bali, Pengukuran tahanan pertanahan kaki tower, Penggantian material Tower maupun di Gardu Induk dan lainnya. (diy/ns)