Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Kagumi Kemegahan Gedung Grahadi

Lambert Grijns bertemu dengan Gubernur Khofifah untuk berdiskusi dan membahas sejumlah rencana kerja sama, salah satunya sektor pendidikan yang saat ini tidak sedikit pelajar Jatim ke Belanda.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Kagumi Kemegahan Gedung Grahadi
Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns didampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melihat foto-foto pemimpin Jatim.

Surabaya, HB.net - Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns mengaku, kagum dengan kemegahan Gedung Negara Grahadi yang terletak di Jalan Gubernur Suryo Surabaya.

"Ini adalah kehormatan yang sangat besar untuk bisa hadir di gedung Grahadi saat ini, gedung sangat megah dan sangat indah," ujarnya usai bertemu dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa di ruang utama Grahadi di Surabaya, Jumat (26/11) malam. 

Lambert Grijns bertemu dengan Gubernur Khofifah untuk berdiskusi dan membahas sejumlah rencana kerja sama, salah satunya sektor pendidikan yang saat ini tidak sedikit pelajar Jatim ke Belanda.

Dubes kelahiran Bogor, 59 tahun lalu tersebut menilai, Grahadi sangat terpelihara baik, bahkan masih terdapat foto-foto pemimpin Jatim saat zaman penjajahan atau sebelum Indonesia merdeka.

"Di situ ada foto C.H.O. Van Der Plas (1936-1941) saat jadi gubernur," ucapnya sembari menunjuk bingkai yang menampilkan foto-foto pemimpin Jatim sejak pertama hingga saat ini.

Ia juga mengaku terkejut karena di Surabaya masih banyak gedung yang sudah ada sejak zaman Belanda.

"Saya melihat gedung-gedung di Surabaya yang ternyata masih banyak bangunan dari zaman Belanda. Warga yang tinggal di Surabaya, sadarilah ini kota yang sangat indah, karena saya sangat inpres dengan adanya gedung-gedung lama yang masih sangat di maintain dengan sangat indahnya," terangnya.

Lambert Grijns juga memberikan contoh yang disimpan di ponselnya dan menunjukkannya ke Gubernur Khofifah, termasuk kepada wartawan. "Ini contoh salah satu gedung Singa, gedung ini sangat indah yang ada di Jembatan Merah, dan siapa tau ada insvestor yang tertarik untuk merenovasi, tapi dengan memantaint keindahan dan nilai gedung ini," terangnya.

Khofifah menerangkan, Selain Gedung negara Grahadi disini, juga ada gedung peninggalan Belanda di daerah Pamekasan, Kediri, dan Madiun.

Selain melihat foto-foto Gubernur sejak zaman Belanda, Lambert Grijns juga diperlihatkan beberapa penanda gedung, termasuk Sungai Kalimas yang terletak di bagian belakang. Grahadi juga tercatat sebagai bangunan cagar budaya sesuai SK Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/251/402.104/1996. Nomor urut 15. (dev/diy)