“Gludhuk Keng Tak Ojen" Juarai Lomba Patrol Religi

Penjurian dilanjutkan dengan penampilan live 6 peserta yang bersaing ketat, Selasa (2/11) malam di Puri Manggala Bakti.

“Gludhuk Keng Tak Ojen
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maskur saat memberikan hadiah kepada juara pertama.
“Gludhuk Keng Tak Ojen

Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang bekerjasama dengan PCNU menggelar acara Lomba Patrol Religi dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang ke VII 2021.

Ada 22 kelompok patrol yang mengikuti lomba Patrol Religi yang telah disaring menjadi 6 kelompok. Selanjutnya, disaring menjadi 6 kelompok untuk memperebutkan pemenang 3 besar. Penjurian dilanjutkan dengan penampilan live 6 peserta yang bersaing ketat, Selasa (2/11) malam di Puri Manggala Bakti.

6 finalis itu adalah Oklek Community, Riyadlus Sholihin, SMKN 2, SDI Nurul Hidayah, MI Zainul Yasin dan Gludhuk Keng Tak Ojen. Dihadapan dewan juri, keenam finalis ini membawakan lagu wajib Turi Putih dan satu lagu pilihan dengan memakai kostum ala santri.

Juara pertama diraih Gludhuk Keng Tak Ojen, mendapat Rp 2,5 juta. Juara 2, SMKN 2 mendapat Rp 2 juta. Juara 3, Oklek Community mendapat Rp 1,5 juta. Juara harapan 1,2 dan 3 diraih, MI Zainul Yasin, Riyadlus Sholihin dan SDI Nurul Hidayah. Masing-masing memperoleh hadiah sebesar Rp 1 juta. Selain uang tunai para pemenang juga mendapat trophy dan piagam penghargaan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo M. Maskur mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi untuk pelaku seni dan budaya religi. Apalagi di momen peringatan HSN dapat memberikan ruang bagi anak-anak yang mempunyai kemampuan, bakat dan minat di bidang seni.

“Kami akan terus mengevaluasi dari tahun ke tahun. Apa yang menjadi kekurangan akan kami tingkatkan agar lebih semangat. Kritikan dari juri akan kami perhatikan agar ada kategorisasi pada lomba ini di tahun mendatang, mulai dari level SD, SMP, SMA dan juga umum,” tegasnya.

”Kami berharap anak-anak dapat sukses tidak hanya di bidang science saja tetapi jika memiliki kemampuan di bidang seni dan budaya, insyaallah akan menjadi anak-anak yang sukses juga,” terangnya.

Pemenang lomba patrol religi Gludhug Keng Tak Ojen, Ahmad Fadilah mengaku senang dan bangga dapat meraih juara pertama di tahun 2021 ini. 

“Di tahun lalu kami hanya mendapat juara ketiga, sekarang kami ada kemajuan sehingga berhasil meraih juara satu. Semoga di tahun mendatang ada kategorisasi untuk pelajar dan umum, agar kami juga dapat mengikuti,” harapnya. (ndi/diy)