Gubernur Jatim Resmikan Jembatan Kajar Kuning

Jembatan ini merupakan bukti sinergi antara Pemerintah dan stakeholder demi memulihkan akses yang menjadi salah satu faktor pengungkit pemulihan ekonomi. Sehingga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dari Lumajang ke Malang.

Gubernur Jatim Resmikan Jembatan Kajar Kuning
Gubernur Jatim dan Bupati Lumajang saat peresmian Jembatan Kajar Kuning.

Lumajang, HB.net - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Jembatan Kajar Kuning, di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jumat (20/08/2022).

Jembatan ini merupakan bukti sinergi antara Pemerintah dan stakeholder demi memulihkan akses yang menjadi salah satu faktor pengungkit pemulihan ekonomi. Sehingga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dari Lumajang ke Malang.

 Dibangun melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR) PT. Aurum Infinitium Solaris ini merupakan wujud sinergi pemerintah dan swasta. Karena saat erupsi mengakibatkan putusnya Jembatan Geladak Perak yang menghubungkan akses Lumajang-Malang.

 “Semoga jembatan darurat ini bisa berdampak baik pada peningkatan mobilitas masyarakat Lumajang utamanya yang akan ke Malang,” ungkap Gubernur Khofifah dalam sambutannya.

Jembatan penghubung darurat ini merupakan jalur pengiriman logistik ke wilayah Pronojiwo dan Tempursari. Mengingat, Jembatan Gladak Perak sebagai akses utama masih dalam proses perbaikan. “Insyaallah Jembatan Gladak Perak akhir tahun selesai pembangunannya dan bisa digunakan kembali,” ujar Khofifah sapaan lekatnya.

Selain sektor ekonomi yang dipercaya Khofifah bangkit dengan adanya jembatan ini, ada pula sektor pendidikan yang turut ikut beriringan didalamnya. Sebagai informasi Jembatan Kajar Kuning telah dibangun sejak Februari lalu dan selesai dibangun dalam jangka waktu 6 bulan.

Peresmian dilakukan  dengan menandatangani prasasti peresmian dan pemotongan pita di Jembatan oleh Gubernur Khofifah didampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan CEO  PT Aurum Infinitum Solaris Cylvie Nuraini Isa.

CEO PT Aurum Infinitum Solaris, Cylvie Nuraini Isa, mengungkapkan, jembatan ini merupakan sebuah bentuk program CSR. “Harapannya, jembatan ini mampu meningkatkan mobilitas dan koneksitas antara Lumajang dan Malang usai dampak erupsi semeru melumpuhkan jalur akses masyarakat,” kata Cylvie.

Selain itu, dirinya juga turut memberikan program ketahanan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM yang digelar di Pendopo Kab. Lumajang hari ini. “Harapannya konektivitas dan ekonomi masyarakat terbangun dengan baik serta tersinergikan,” ucapnya. (dev/diy)