IGG Berdayakan Masyarakat dari Hulu ke Hilir

PT Industri Gula Glenmore (PT IGG) di bawah naungan PT Pekebunan Nusantara (PTPN) XII, yang berada di Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, mampu menyerap hingga lima ribu lebih tenaga kerja.

IGG Berdayakan Masyarakat dari Hulu ke Hilir
Tebu hasil panen diangkut dibawa ke Pabrik Gula Glenmore milik PTPN XII.

Banyuwangi, HARIANBANGSA.net - PT Industri Gula Glenmore (PT IGG) di bawah naungan PT Pekebunan Nusantara (PTPN) XII, yang berada di Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, mampu menyerap hingga lima ribu lebih tenaga kerja. Sebagian besar merupakan masyarakat setempat.

Mereka terlibat sepenuhnya. Mulai hulu hingga hilir dalam industri gula di ujung Timur Pulau Jawa tersebut. Keterlibatan mereka mulai dari penanaman tebu, perawatan, panen, angkut hasil panen, hingga pengolahannya di pabrik. Ini merupakan bukti bahwa keberadaan IGG mampu memberdayakan masyarakat Glenmore-Kalibaru pada khususnya dan Kabupaten Banyuwangi serta Jember pada umumnya.

Di masa panen tebu milik PTPN XII, setiap harinya ribuan orang terlibat proses panen. Mulai dari penanaman, pemeliharaan, tanaman, panen, hingga pengangkutan hasil dari kebun ke pabrik gula yang berada di Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Sekitar 5000 orang yang sebagian besar merupakan masyarakat sekitar Banyuwangi, serta Jember dan Bondowoso terlibat dalam proses panen tebu di lahan sekitar 6000 hektare.

Keberadaan IGG juga melibatkan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja di dalam pabrik yang merupakan salah satu tujuan didirikannya IGG. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah dan sekitarnya.

Asisten Kepala Kebun Kalitelepak Glenmore-PTPN XII Billy Aryadi Bernadus mengatakan,  Kebun Kalitelepak, seratus persen tenaga memang dari warga sekitar. “Utamanya di pemeliharaan, berkisar di angka 2000 sampai 3000 orang yang bekerja setiap harinya. Kami ada 14 afdeling. Sehingga setiap hari rata-rata 2500 hingga 3000 orang yang bekerja di Kebun Kaitelepak,” ujar dia.

Dia mengatakan, tenaga itu dari warga setempat dan sekitar. “Karena keberadaan kita tujuannya satu, untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat sekitar. Jad kita mengutamakan tenaga yang dari sekitar kebun kita,” terang dia.

Selain memproduksi gula putih premium, pabrik gula terpadu ini juga memproduksi pupuk organik yang keseluruhannya melibatkan masyarakat setempat. “Diharapkan masyarakat benar-benar dapat merasakan dampak positif dari didirikannya IGG Banyuwangi,” pungkas dia.(mid/rd)