Ikadi Sidoarjo Gelar Sekolah Pranikah

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Pengurus Daerah (PD) Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Kabupaten Sidoarjo kembali membuat program inovatif saat pandemi. Kali ini Ikadi Sidoarjo membuat sekolah bertema tentang pranikah, pramantu, kepemimpinan dan hukum waris (faroidh).

Program Sekolah Ikadi ini resmi diluncurkan di sela Rapat Koordinasi (Rakor) PD Ikadi Sidoarjo, di Hotel Fave, Minggu (19/9) lalu. Selain pengurus tingkat kabupaten, rakor juga dihadiri perwakilan pengurus Ikadi tingkat kecamatan se-Sidoarjo.

Program Sekolah Ikadi ini digelar secara daring atau online, yang dimulai pada bulan Oktober mendatang. "Mudah-mudahan beberapa tema dalam Sekolah Ikadi ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat," cetus Ketua PD Ikadi Sidoarjo Agus Yunif Anwaruddin.

Kata Ustadz Agus Yunif Anwaruddin, semua tema tersebut ditujukan untuk masyarakat umum. Untuk Sekolah Pranikah ditujukan bagi remaja yang mau memasuki bahtera rumah tangga.

"Kita bekali dengan ilmu kaitannya dengan pranikah sehingga mereka bisa menghadapi kehidupan rumah tangga dengan lebih baik, agar menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah," beber Ustadz Agus.

Sedangkan Sekolah Pramantu, ditujukan kepada para orang tua yang hendak menikahkan anaknya. "Semua Sekolah Ikadi ini digelar secara online. Tiap tema rata-rata 10 kali pertemuan. Seminggu sekali dengan durasi satu jam," beber alumnus Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang ini.

Dijelaskan Ustadz Agus, untuk Sekolah Pramantu, diasuh oleh Suhadi Fadjaray (trainer nasional dan konsultan pendidikan). Sekolah Pramantu ini digelar setiap hari Senin, pukul 19.30 WIB.

Untuk Sekolah Pranikah, diasuh oleh Ustadz Rafif Amir (penulis buku dan dai muda Ikadi). Sekolah ini diselenggarakan selama 10 kali pertemuan, setiap Rabu, pukul 19.30 WIB. Untuk Sekolah Kepemimpinan, digelar setiap Sabtu, pukul 16.00 WIB, diasuh Ustadz Tahega Al Fath, seorang dosen dan staf ahli DPRD bidang hukum.

Sekolah Hukum Waris (faroidh), digelar Ikadi Sidoarjo, sebagai jawaban terhadap banyaknya permasalahan seputar waris dengan banyaknya kematian sebagian kaum muslimin saat pandemi. Sekolah Hukum Waris ini digelar setiap Senin pukul 05.30 WIB. Pengasuhnya, Ustadz Fathurrahman Masrukan, dosen dan ketua Ikadi Surabaya. (sta/rd)