Ini Strategi Kasatlantas Polresta Banyuwangi Antisipasi Kemacetan Libur Tahun Baru

Pelabuhan Ketapang yang menjadi pintu utama penyeberangan menuju Bali, sebelumnya sempat mengalami kepadatan hingga ekornya mencapai Grand Watu Dodol.

Ini Strategi Kasatlantas Polresta Banyuwangi Antisipasi Kemacetan Libur Tahun Baru
Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Agung Fitransyah.

Banyuwangi, HB.net - Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Agung Fitransyah, memastikan kemacetan panjang yang pernah terjadi di Pelabuhan Ketapang saat libur Tahun Baru tidak akan terulang. Berbagai langkah strategis telah disiapkan, termasuk pengaturan buffer zone, penguatan koordinasi lintas instansi, dan penerapan tiga skenario pengendalian lalu lintas.

Pelabuhan Ketapang yang menjadi pintu utama penyeberangan menuju Bali, sebelumnya sempat mengalami kepadatan hingga ekornya mencapai Grand Watu Dodol. Untuk mengatasi masalah ini, Kompol Agung mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa buffer zone, yakni di Grand Watu Dodol, Terminal Sritanjung, Lapangan Bola Bangsring, dan Dermaga Bulusan. Kapasitas seluruh titik tersebut mampu menampung hingga 2.000 kendaraan campuran, baik kendaraan kecil maupun besar.

"Kami juga telah melakukan simulasi sebelum Operasi Lilin dimulai, dan sistem delaying ini terbukti efektif. Kami berharap, hingga selesai Operasi Lilin pada 2 Januari 2025, tidak ada lagi kemacetan seperti sebelumnya," ujar Kompol Agung, Senin (30/12/2024).

Peningkatan kapasitas dan kecepatan muat kapal oleh pihak ASDP menjadi salah satu langkah konkret yang dilakukan untuk mempercepat arus penyeberangan. Selain itu, pembatasan kendaraan besar sesuai dengan surat keputusan bersama juga diterapkan untuk mengurangi kepadatan. Infrastruktur jalan yang sebelumnya berlubang telah diperbaiki guna mendukung kelancaran arus lalu lintas.

"Kami telah berkoordinasi dengan ASDP, Dishub, Pelindo, KSOP, dan instansi terkait lainnya. Pengaspalan ulang pada jalur alternatif juga telah dilakukan untuk memastikan kelancaran pengalihan arus," terangnya.

Tiga Skenario Lalu Lintas. Untuk mengantisipasi berbagai tingkat kepadatan, Satlantas Polresta Banyuwangi telah menyusun tiga skenario, yakni hijau, kuning, dan merah. Setiap skenario memiliki langkah tindakan yang berbeda, termasuk penempatan personel dan pengalihan arus. Pada situasi darurat (skenario merah), kendaraan kecil akan diprioritaskan untuk mengurai kemacetan.

Kompol Agung juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan tiket online yang tersedia di buffer zone seperti di Grand Watu Dodol dan Terminal Sritanjung. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi antrean kendaraan di pelabuhan utama.

Selain di Pelabuhan Ketapang, Operasi Lilin Semeru juga difokuskan pada pengamanan jalur wisata di Banyuwangi. Personel telah ditempatkan di berbagai lokasi rawan kemacetan, seperti pasar dan area wisata, untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru.

"Melalui langkah-langkah ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan dan liburan dengan aman serta nyaman," pungkasnya. (guh/diy)